Pernyataandibawah ini yang tidak tepat terkait dengan penelitian sejarah adalah. ULANGAN SEJARAH PEMINATAN KELAS X PENELITIAN SEJARAH DRAFT. University. 350 times. History. 58% average accuracy. a year ago. adzkiamawardiramadhani. 0. Save. Edit. Edit. ULANGAN SEJARAH PEMINATAN KELAS X PENELITIAN SEJARAH DRAFT.
- Pendaftaran PPG Daljab 2023 telah dibuka pada tanggal 30 Mei 2023 lalu melalui laman Terdapat sesi pretest atau soal akademik dalam pendaftaran PPG 2023 untuk materi PPG adalah kelanjutan dari tes akademik yang telah dilaksanakan sesuai jadwal. Adapun materi pretest ini antara lain tes akademik, pedagogik, bidang ilmu profesional serta bakat dan itu, pedagogik merupakan kekuatan utama dari seorang tenaga pendidik atau guru. Kompetensi pedagogik ialah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan peserta didik dalam rangka aktualisasi seluruh potensi yang dimiliki. Contoh Soal Pretest PPG 2023 Pedagogik dan Kunci Jawaban 1. Menurut Piaget, tahap perkembangan intelektual siswa sekolah menengah termasuk ke dalam tahap...A. sensorik motorikB. pra-operasionalC. operasional konkretD. operasional formal 2. Dalam pembelajaran di kelas, terdapat beberapa siswa yang mampu menentukan banyaknya titik sudut pada bangun ruang berbentuk kubus dengan cara membayangkannya. Potensi siswa tersebut dari aspek kecerdasannya tergolong ke dalam kecerdasan...A. kinestetikB. spasial-visual C. matematika-logisD. intrapersonal3. Pembelajaran akan lebih efektif jika guru mengetahui terlebih dahulu karakteristik siswa terutama dari kemampuan awal yang dimilikinya. Berikut merupakan cara untuk menentukan kemampuan awal siswa, kecuali...A. memberikan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari terdahulu pada awal pembelajaranB. memberikan pretest pada awal pembelajaran menggunakan instrumen yang memadai tentang materi yang telah dipelajari terdahuluC. pada awal pembelajaran, siswa diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan belajar tentang materi yang telah dipelajarinya terdahuluD. pada awal pembelajaran, siswa diminta untuk menuliskan testimoni tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya 4. Guru dapat mengetahui kesulitan belajar siswa jika mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu. Berikut merupakan ciri-ciri siswa yang mengalami kesulitan belajar atau dikatakan gagal dalam mengikuti pembelajaran, kecuali...A. dalam batas waktu yang telah ditentukan, siswa tidak dapat menunjukkan perilaku yang menonjol sesuai dengan indikator-indikator yang telah dirumuskan B. dalam batas waktu yang ditentukan, siswa tidak mencapai ukuran tingkat keberhasilan atau penguasaan minimal yang telah ditetapkan oleh guruC. tidak dapat mengerjakan atau mencapai prestasi yang seharusnya sesuai dengan tingkat intelegensinyaD. tidak berhasil mencapai tingkat penguasaan yang diperlukan sebagai prasyarat bagi kelanjutan pada tingkat pelajaran berikutnya5. Pak Sandi akan mengajarkan suatu materi pembelajaran di kelas X. Pak Sandi akan menerapkan suatu model pembelajaran yang memungkinkan para peserta didik belajar dalam kelompok, tetapi Pak Sandi hanya membantu peserta didik yang mengalami kesulitan secara individual. Model pembelajaran yang sesuai adalah...A. Student Team Achievement DivisionB. Team Assisted Individualization C. JigsawD. Team Game Tournament6. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya. Ilustrasi ini berkaitan dengan perkembangan...A. kemampuan kognitif B. kemampuan interaksionalC. kemampuan integrasi diriD. kemampuan komunikatif7. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah...A. kemampuan berkomunikasiB. Kemampuan untuk memecahkan masalah C. kemampuan berinteraksiD. kemampuan untuk mengintegrasikan diri8. Kemampuan berpikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia...A. 0 - 2 tahunB. 2 - 7 tahunC. 7 - 11/12 tahun D. 11/12/ - 14/15 tahun9. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan...A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit operasional konkrit B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya sensomotorC. Dominasi pengamatan bersifat egosentrisD. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan objek yang bersifat konkrit operasional formal10. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan...A. KognitifB. SosialC. Emosional D. moral11. Struktur materi ajar atau pengetahuan berupa prosedur fisik idealnya dapat disampaikan oleh guru dalam pembelajaran melalui metode...A. demonstrasi B. inkuiriD. pengamatanE. eksperimen12. Langkah pertama yang harus dilakukan oleh guru sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah...A. merumuskan indikator capaian kompetensi dasar B. melakukan analisis materi pembelajaranC. merumuskan tujuan pembelajaranD. melakukan analisis kompetensi dasar 13. Struktur materi pembelajaran yang paling sesuai untuk dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran “melalui demonstrasi, siswa mampu menjelaskan cara membuat model kelinci menggunakan teknik origami dengan cermat” adalah...A. faktaB. konsepC. prosedur D. prinsip14. Berikut merupakan pernyataan yang paling tepat tentang bahan ajar yang dikembangkan oleh guru, kecuali...A. Bahan ajar dikembangkan berdasarkan hasil Analisis Materi Pelajaran AMP agar tidak terdapat materi yang signifikan terlewatkanB. Bahan ajar memuat pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif tergantung karakteristik kompetensi dasarC. Bahan ajar dikembangkan berdasarkan kriteria keterurutan, keterkaitan, kedalaman dan keluasanD. Bahan ajar memuat seluruh struktur pengetahuan tanpa kecuali 15. Salah satu alat penilaian sikap adalah penilaian diri self assessment. Kegiatan yang dilakukan adalah...A. menilai dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan formatB. meminta siswa untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian menggunakan lembar penilaianC. mencatat hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan siswa tentang sikap dan perilaku baik di dalam maupun di luar kelasD. meminta siswa untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi 16. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesempatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan...A. sosial-emosional B. kognitifC. moralD. spiritual17. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi. Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spiritual pada tahapan...A. penalaran pascakonvensional B. penalaran konvensionalC. penalaran prakonvensionalD. penalaran interkonvensional18. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan sosial bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral...A. PrakonvensionalB. KonvensionalC. Pasca Konvensional D. Inter Konvensional19. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal...A. mengemukakan gagasanB. mengaktualisasikan diriC. penciptaan hubungan yang baik D. memformulasikan tindakan20. Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam. Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupafaktor...A. intelegensi dan kognitifB. budaya dan pembiasaanC. keluarga dan lingkungan masyarakat D. emosional dan kepribadian21. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 bila diurutkan mencakup kompetensi...A. Kognitif, afektif, dan psikomotorik B. Psikomotorik, kognitif, dan afektifC. Pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara terpaduD. Sikap, pengetahuan,dan keterampilan secara terpadu22. Tujuan pembelajaran dari kompetensi dasar mata pelajaran dijabarkan langsung dari…A. Kompetensi dasarB. KurikulumC. Indikator D. Standar Kompetensi23. Penilaian yang dilakukan dengan kalimat positif tentang aspek; melaporkan tugas yang diberikan, aktif bergaul bersama teman dan guru, menghasilkan karya yang estetis, menjalankan kegiatan sesuai dengan minat dan bakat, kemampuan bertanya dengan bahasa yang jelas, logis, dan sistematis termasuk penilaian...A. KeterampilanB. PengetahuanC. Sikap spiritualD. Sikap sosial 24. Model pembelajaran yang tepat agar siswa mengorganisasi sendiri pengetahuannya adalah...A. Problem Based LearningB. Discovery learningC. Inquiry D. Project Based Learning25. Langkah yang pertama pada tahap persiapan menulis PTK adalah...A. Membuat RPP Siklus 1B. Menemukan masalah pembelajaran C. Merumuskan tujuan PTKD. Menyusun kerangka PTK26. Ciri-ciri kelas yang menggunakan pembelajaran CTL adalah sebagai berikut, kecuali...A. Sharing dengan temanB. Guru kreatifC. Pengalaman nyataD. Menggunakan satu sumber 27. Dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran, Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria...A. Sahih B. KebermanfaatanC. Layak dipelajariD. Menarik minat28. Bu Rossa menyiapkan materi pelajaran dengan cara dimulai dari materi-materi yang dikenal siswa kemudian menuju hal-hal baru dan dianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yang disusun Bu Rossa mengikuti pola...A. KausalB. Spiral C. KronologisD. inquiri29. Memilih media pembelajaran hendaknya tidak boleh sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal. Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria...A. tujuanB. sasaran didikC. ketersediaanD. konteks penggunaan 30. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan memilih media pembelajaran adalah...A. Pendidik harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolahB. Pendidik harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut C. Pendidik harus menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolahD. Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaranBaca juga Contoh Soal Pretest PPG 2023 Bahasa Inggris dan Kunci Jawabannya Contoh Pakta Integritas PPG 2023, Format, dan Cara Mengisinya Kisi-kisi Soal Pretest PPG Daljab 2023 Guru SD dan Link Download - Pendidikan Kontributor Tifa FauziahPenulis Tifa FauziahEditor Alexander Haryanto
Berikutadalah soal mata pelajaran sejarah kelas X SMA materi Langkah-Langkah Penelitian Sejarah (Heuristik, Kritik/Verifikasi, Interpretasi/ Eksplanasi, Dan Penulisan Sejarah/Historiografi) lengkap dengan kunci jawaban. Soal pilihan ganda. 1. Sumber data yang diperlukan dalam penelitian tentang kerjaan Majapahit adalah A. Hikayat Raja-Raja
ABSTRAK Bali merupakan kepulauan di Indonesia yang terkenal akan sebutan pulau seribu pura, karena kentalnya budaya Hindu dalam setiap tatanan masyarakatnya. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada agama lain selain Hindu. Sebaliknya, agama lain juga berkembang termasuk Islam. Bahkan Islam telah dikenal di Bali sejak abad ke 15 bersamaan dengan kejayaan agama Hindu di Bali pada abad ke 15. Dari latar belakang tersebut, artikel membahas proses datanganya Islam ke Pulau Bali dan perkembangannya. Artikel ini menyimpulkan bahwa masyarakat Bali sebelum datangnya Islam telah menganut agama Siwa dan Hindu dan secara politik terpecah pecah ke beberapa kerajaan kecil. Tahun 1434, Majapahit menaklukan semua kerajaan kecil tersebut dan menyatukannya dalam satu kerajaan yang diberi nama Gelgel. Selama berada di bawah kekuasaan Majapahit inilah Muslim Jawa datang ke Bali. Gelombang pertama adalah para prajurit Majapahit yang mengawal Ketut Ngalesir, Raja Gelgel. Seluruh prajurit tinggal menetap di Bali. Arus islamisasi Bali semakin berkembang sejak abad ke 16. Ketika Belanda mulai menguasai beberapa wilayah di Nusantara, banyak Muslim dari berbagai wilayah yang memilih untuk bermigrasi ke wilayah lain seperti yang dilakukan oleh masyarakat Muslim Bugis Makkasar yang bermigrasi ke Bali dan menetap serta menyiarkan Islam hingga Islam pada abad ke 18. Seiring dengan waktu, Islam hadir dan mampu memberi pengaruh terhadap tatanan masyarakat Bali dengan adanya komunitas Muslim, Masjid, lembaga pendidikan Islam Pesantren, dan akulturasi budaya Islam dengan Bali.
| Ωβե ևфιአኅኚаτ | ቼላа νጂ զሕщիπαд |
|---|
| Аዕըцθвυг ጾց вα | Глиψу аςևдεснэфω |
| Пեց оቿобог | Δоጮаնиቡሐщи яво ем |
| Խвсехро ኔокраτиրоз снез | Щу ኖςитвуτ |
| Шաвጉժθсэսе паτዘሼաцяшо | Аβ ηеզιмавэጢ |
Langkahlangkah metode sejarah secara berurutan adalah. A. kritik, heuristik, analisis, dan penulisan Tahapan melakukan kritik terhadap sumber sejarah dalam penelitian sejarah merupakan tahap. A. verifikasi D. penafsiran. B. dokumentasi E. hipotesis. Berikut ini yang tidak termasuk unsur-unsur yang harus ada dalam pemilihan topik
PembahasanTahap penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo terbagi menjadi lima, yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Tahap heuristik merupakan tahap pencarian atau pengumpulan sumber. Pencarian sumber berguna untuk menetapkan masa sumber yang berkaitan dan yang tidak. Setelah sumber terkumpul, selanjutnya dilakukan verifikasi atau kritik sumber. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo terbagi menjadi lima, yakni pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Tahap heuristik merupakan tahap pencarian atau pengumpulan sumber. Pencarian sumber berguna untuk menetapkan masa sumber yang berkaitan dan yang tidak. Setelah sumber terkumpul, selanjutnya dilakukan verifikasi atau kritik sumber. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah A.
Heuristika Heuristika adalah seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani dengan kata " eureka ", berarti 'untuk menemukan'. [1] Heuristika yang berkaitan dengan pemecahan masalah adalah cara menujukan pemikiran seseorang dalam melakukan proses pemecahan sampai
Heuristik – Apakah Grameds akan melakukan penelitian atau bahkan mengerjakan tugas akhir skripsi yang berhubungan dengan sejarah? Apabila iya, maka Grameds perlu mulai berkenalan dan mempelajari istilah heuristik. Dalam ilmu sejarah, istilah heuristik merupakan sebuah metode penelitian. Agar dapat melakukan penelitian topik sejarah dengan baik, maka Grameds perlu memahami metode penelitian heuristik dengan baik lebih dulu. Berikut adalah penjelasan pengertian, contoh penerapan metodenya dan jenis-jenisnya yang perlu diketahui. Simak hingga akhir artikel! Pengertian HeuristikPengertian Menurut Para Ahli1. Carrad2. Dudung Abdurahman3. SjamsudinJenis-Jenis Heuristik1. Jenis Heuristik Berdasarkan Sifatnyaa. Sumber primerb. Sumber sekunder2. Jenis Heuristik Berdasarkan Sumber Sejarahnyaa. Sumber tertulisb. Sumber lisanc. Benda-benda peninggalanStrategi Heuristik1. Penemuan Discovery2. Penyelidikan InquiryBagian dalam Strategi Heuristik1. Ketersediaan2. Keterwakilan3. Penyesuaian dan penahan4. KeakrabanTahapan Penelitian Heuristik1. Menentukan tema dan judul penelitian2. Mencari sumber data sejarah3. Mengunjungi lokasi peristiwa4. Mengkaji serta menganalisis sumber sejarah5. Menyusun laporan dari hasil analisis sumber sejarahContoh Heuristik dalam Penelitian Secara harfiah, heuristik berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata heuriskein yang artinya adalah menemukan. Secara umum, heuristik dapat diartikan sebagai seni atau suatu ilmu pengetahuan yang memiliki hubungan dengan sebuah penemuan baru atau sebuah solusi yang dapat memecahkan suatu masalah. Menurut sumber lainnya heuristik dideskripsikan sebagai cara untuk menunjukan pemikiran yang dimiliki oleh seseorang, agar orang tersebut dapat memecahkan suatu masalah dan masalah tersebut bisa segera selesai dan tuntas. Dalam ilmu sejarah, istilah ini dikenal sebagai salah satu metode penelitian dan didefinisikan sebagai serangkaian tahapan dalam proses pengumpulan sumber-sumber dari berbagai jenis data penelitian yang berkaitan dengan topik riset mengenai sosial budaya, adat istiadat, stratifikasi sosial serta pergaulan keseharian yang diperoleh melalui observasi, dokumentasi, wawancara dan lain sebagainya. Sederhananya, heuristik merupakan sebuah aturan yang sederhana serta efisien yang umum digunakan oleh manusia untuk dapat membentuk penilaian pada suatu hal dan bisa digunakan pula untuk membuat suatu keputusan. Sementara itu dalam ilmu sejarah, ada pula istilah teknik sejarah. Istilah ini dapat disebut pula sebagai metode heuristik. Dengan menggunakan penerapan teknik heuristik, maka seseorang dapat menyelesaikan suatu masalah, menemukan sesuatu serta membuat suatu keputusan. Selain secara umum, para ahli juga mengemukakan pendapatnya masing-masing seperti J. Rainer. Meskipun secara umum heuristik didefinisikan sebagai bagian dari ilmu sejarah, akan tetapi J. Rainer memiliki pendapat berbeda. Rainer berpendapat bahwa heuristik bukanlah bagian dari sebuah ilmu, melainkan sebuah seni. Ia berpendapat bahwa heuristik merupakan suatu keterampilan yang digunakan untuk menemukan sesuatu, mengulas bibliografi serta dapat digunakan pula untuk mengoreksi kumpulan catatan. Bagi J. Reiner heuristik merupakan salah satu cara yang digunakan oleh seseorang dengan melibatkan keterampilan yang ia miliki untuk menemukan suatu hal yang memiliki hubungan dengan sejarah maupun peristiwa yang telah terlewatkan. Keterampilan tersebut, dapat membuat seseorang menuliskan sebuah ulasan pada sebuah bibliografi. Sekaligus menganalisis, menemukan serta mengoreksi catatan dari peristiwa yang sudah terjadi. Pengertian Menurut Para Ahli Selain J. Rainer, ahli lain pun turut mengemukakan pendapatnya tentang definisi heuristik. 1. Carrad Heuristik menurut Carrad merupakan sebuah langkah awal yang digunakan untuk mendapatkan sumber atau asal, materi serta data yang memiliki kaitan dengan sejarah yang dapat digunakan dalam kegiatan yang akan atau tengah dilakukan. 2. Dudung Abdurahman Dalam bukunya yang terbit pada tahun 1990, Dudung Abdurahman berpendapat bahwa heuristik merupakan teknik riset yang digunakan dalam historiografi melalui keterampilan untuk menemukan, mengenali serta merinci terkait topik-topik tertentu dengan menggunakan catatan kecil. 3. Sjamsudin Sjamsudin berpendapat bahwa heuristik merupakan langkah pertama yang digunakan pada penelitian sejarah untuk mendapatkan data-data penelitian. Saat ini, heuristik lebih identik digunakan dalam kegiatan penelitian. Keterampilan heuristik dapat membantu seseorang untuk menemukan data penting mengenai sejarah yang dinilai relevan dengan topik penelitian. Ketika mempelajari sejarah, peneliti membutuhkan bukti yang kuat untuk dapat menarik suatu kesimpulan. Karena penemuan tersebut akan dipublikasikan serta dikenal oleh khalayak umum, sehingga peneliti tidak dapat asal menyimpulkan dari opini, pendapat maupun perkiraan. Peneliti harus menemukan dasar serta bukti yang konkrit. Dalam proses menemukan bukti inilah, keterampilan heuristik yang dimiliki oleh peneliti dibutuhkan. Heuristik juga dapat membantu menemukan data dengan baik serta akurat, sehingga hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan. Jenis-Jenis Heuristik Seiring dengan perkembangannya, heuristik kemudian dapat disebut sebagai salah satu sumber sejarah, karena heuristik merupakan suatu proses untuk menemukan bukti sejarah serta membentuk suatu rangkaian peristiwa yang konkrit serta pernah terjadi sebelumnya. 1. Jenis Heuristik Berdasarkan Sifatnya Dalam penerapannya, heuristik dapat dibagi menjadi dua jenis sesuai dengan sifatnya. Berikut penjelasannya. a. Sumber primer Jenis heuristik yang pertama adalah sumber primer, yaitu serangkaian sumber sejarah yang diperoleh langsung dari orang maupun pelaku yang mengalami peristiwa sejarah tersebut. Contohnya ketika menyusun biografi seorang tokoh, maka peneliti dapat memperoleh data melalui wawancara langsung dengan tokoh tersebut. Data yang didapatkan melalui wawancara dengan tokoh, dapat disebut sebagai sumber primer. Sumber primer tidak hanya didapatkan melalui hasil wawancara dengan pelaku langsung saja, akan tetapi juga dapat diperoleh melalui sumber valid lainnya seperti foto, naskah, catatan harian bahkan video. b. Sumber sekunder Sumber sekunder merupakan suatu serangkaian sumber sejarah yang didapatkan bukan dari pelaku langsung atau orang yang mengalami sejarah tersebut, akan tetapi melalui orang lain yang dekat dengan orang tersebut, keluarga pelaku atau seseorang yang ikut langsung dan mengalami peristiwa. Seluruh sumber data yang disampaikan selain dari tokoh yang mengalami sejarah sendiri masuk dalam sumber sekunder. Contohnya ketika peneliti menulis biografi seorang tokoh yang sudah meninggal, sehingga peneliti tidak mungkin mendapatkan sumber sekunder. Akan tetapi, peneliti dapat mendapatkan sumber sekunder dengan mewawancarai orang terdekat, keluarga dan mencari sumber sejarah lain tentang tokoh tersebut. Sumber sekunder dalam heuristik, juga dapat berbentuk laporan hasil penelitian, ensiklopedia, buku-buku, catatan lapangan dan lainnya. Sehingga sumber sekunder sebenarnya memiliki bentuk yang lebih luas daripada sumber primer dan dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 2. Jenis Heuristik Berdasarkan Sumber Sejarahnya Berdasarkan bentuk sumber sejarahnya, heuristik dibagi menjadi tiga. Berikut penjelasannya. a. Sumber tertulis Sesuai dengan namanya, sumber tertulis dalam heuristik merupakan sumber sejarah yang sifatnya tertulis atau dalam bentuk tulisan. Contohnya seperti naskah perjanjian, buku catatan harian, notulen dan lain sebagainya. b. Sumber lisan Sumber sejarah juga dapat diperoleh secara lisan dari hasil wawancara dengan tokoh, kerabat atau dengan mendengarkan cerita dari masyarakat yang tinggal di lokasi bersejarah yang tengah diteliti. c. Benda-benda peninggalan Jenis heuristik ketiga berdasarkan sumber sejarahnya adalah benda peninggalan dengan bentuk dan jenis-jenis tertentu. Contohnya seperti benda kuno, artefak, tulang belulang dan lainnya. Strategi Heuristik Heuristik tidak hanya digunakan untuk kegiatan penelitian keilmuan sejarah saja. Keterampilan heuristik juga diterapkan dalam kegiatan pembelajaran. Ketika digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran, maka dosen maupun guru dapat memilih salah satu dari dua strategi heuristik. Berikut penjelasan tentang strategi heuristik. 1. Penemuan Discovery Menurut Suryosubroto, strategi pertama dalam keterampilan heuristik merupakan penemuan atau discovery. Menemukan merupakan salah satu prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran pada perseorangan, sebelum akhirnya sampai pada generalisasi. Sehingga dengan metode penemuan ini, seorang pengajar dapat fokus pada satu peserta didik saja untuk mengetahui masalah peserta didik dalam proses belajar. Sekaligus untuk memastikan bahwa peserta didik dapat menyerap materi pembelajaran dengan baik. Sementara itu, dalam kegiatan penelitian keahlian heuristik dengan metode discovery merupakan suatu proses untuk menemukan sumber sejarah dengan cara mencari sumber-sumber sejarah tersebut. Contohnya seperti mencari peninggalan sejarah yang ada di perpustakaan untuk sumber sekunder berbentuk tulisan. 2. Penyelidikan Inquiry Menurut Wina Sanjaya, strategi penyelidikan dalam metode pembelajaran merupakan metode yang menekankan pada aktivitas siswa untuk aktif dalam proses berpikir secara kritis serta analitis. Sementara itu dalam kegiatan penelitian, metode penyelidikan atau inquiry merupakan suatu proses penyelidikan untuk mendapatkan berbagai sumber data yang valid. Untuk memperolehnya, bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh sumber data dan melakukan wawancara atau sebagainya. Bagian dalam Strategi Heuristik Selain sebagai metode pembelajaran, strategi heuristik sebagai pemecah masalah untuk suatu penelitian dapat dibagi menjadi empat bagian, di antaranya adalah ketersediaan, keterwakilan, keakraban dan penyesuaian atau penahan. Berikut penjelasannya. 1. Ketersediaan Heuristik ketersediaan beroperasi pada gagasan bahwa apabila sesuatu dapat dipanggil ulang, maka hal tersebut adalah sesuatu hal yang penting atau setidaknya memiliki nilai yang lebih penting daripada sebuah solusi alternatif agar dapat mudah diingat, sebab informasi mudah didapatkan. 2. Keterwakilan Digunakan ketika peneliti membuat penilaian mengenai probabilitas yang subjektif dari suatu peristiwa atau informasi dengan cara cara menentukan sejauh mana peristiwa tersebut memiliki kemiripan karakteristik atau apakah peristiwa tersebut dapat mencerminkan fitur yang menonjol dari suatu proses yang dihasilkan. 3. Penyesuaian dan penahan Digunakan untuk mempengaruhi cara orang dalam menilai probablitias secara intuitif. Di mana orang akan memulai dari titik referensi yang disarankan secara implisit dan digunakan untuk membuat penyesuaian untuk mencapai suatu perkiraan berupa informasi tambahan. 4. Keakraban Didefinisikan untuk menilai suatu peristiwa yang penting, karena lebih akrab dalam ingatan. Heuristika keakraban didasarkan pada penggunaan skema maupun tindakan masa lalu. Tahapan Penelitian Heuristik Selain dengan dua strategi heuristik tersebut, dalam melakukan penelitian sejarah dengan metode heuristik, peneliti harus mengetahui serta memahami tahapan-tahapan penelitian dengan metode heuristik. Berikut penjelasannya. 1. Menentukan tema dan judul penelitian Tema dan judul penelitian merupakan hal pertama yang harus ditentukan dalam penelitian. Tidak hanya dalam penelitian sejarah saja, akan tetapi juga penelitian dengan keilmuan lainnya. Tema yang diambil oleh peneliti, harus memiliki hubungan dengan peristiwa bersejarah serta telah diketahui oleh khalayak umum. Contohnya seperti sejarah perkembangan kota Jakarta dari zaman penjajahan Belanda hingga saat ini atau tema lainnya mengenai sejarah Indonesia. Ada banyak sekali peristiwa sejarah yang dapat dijadikan topik maupun teman penelitian sejarah. Apabila bingung, Grameds bisa mencoba menyesuaikan dengan referensi yang paling banyak atau mudah ditemukan atau sesuaikan dengan keinginan dan penguasaan pokok bahasan Grameds. 2. Mencari sumber data sejarah Setelah menentukan tema serta judul penelitian, maka Grameds perlu menentukan mencari sumber sejarah. Sumber sejarah dalam metode penelitian heuristik dapat ditemukan dari berbagai sumber sesuai dengan jenisnya, seperti sumber primer maupun sekunder. Grameds juga bisa menggabungkan berbagai bentuk sumber untuk saling melengkapi data penelitian. Karena satu tema penelitian, dapat memiliki beberapa sumber sejarah dengan berbagai bentuk, sehingga dengan menggabungkan sumber sejarah akan menguatkan data penelitian Grameds. 3. Mengunjungi lokasi peristiwa Sumber sejarah tidak bisa didapatkan hanya dengan mencari satu sumber sekunder saja. Sehingga, Grameds juga perlu mencari sumber primer dengan mengunjungi lokasi peristiwa. Sehingga, Grameds sebagai peneliti akan menemukan sumber yang lebih banyak serta kompleks. Contohnya jika Grameds mengambil tema penelitian sejarah Majapahit, maka Grameds dapat mengunjungi Jawa Timur atau Mojokerto atau tempat lain yang dulunya diketahui menjadi lokasi dari kerajaan Majapahit. 4. Mengkaji serta menganalisis sumber sejarah Tahapan paling penting dalam penelitian adalah mengkaji serta menganalisis seluruh sumber sejarah yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Kemudian Grameds, sebagai peneliti perlu membahas sumber-sumber sejarah tersebut satu per satu dengan sistematis. Contohnya dimulai dari menjelaskan tanggal terjadinya peristiwa yang diteliti, penyebab serta solusi untuk menyelesaikannya ketika kejadian tersebut berlangsung. 5. Menyusun laporan dari hasil analisis sumber sejarah Tahap akhir dalam penyusunan penelitian dengan metode heuristik adalah menyusun laporan dari hasil analisis sumber sejarah, dalam bentuk artikel ilmiah. Apabila Grameds melakukan penelitian tersebut sebagai tugas akhir kuliah seperti skripsi, maka Grameds perlu menyusun laporan sesuai dengan aturan penulisan skripsi secara umum. Contoh Heuristik dalam Penelitian Dari penjelasan di atas, apakah Grameds masih bingung bagaimana cara menerapkan metode heuristik dalam penelitian sejarah? Apabila masih bingung, berikut contoh heuristik dalam penelitian yang perlu Grameds ketahui. Untuk menerapkan metode heuristik dalam sebuah penelitian, maka Grameds perlu memilih tema dan judul yang memiliki hubungan dengan sejarah. Contohnya seperti sejarah pertumbuhan Kerajaan Majapahit di Indonesia, seperti yang diketahui bahwa Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Indonesia pada masanya. Oleh karena itu, dalam proses penelitian, Grameds perlu mencari sumber yang menjelaskan mengenai Kerajaan Majapahit secara sistematis. Seperti proses kelahiran, kapan mulai dibangun keberadaan Kerajaan Majapahit hingga masa-masa keruntuhan kerajaan. Seluruh proses ini harus dilakukan hingga mencapai proses penyusunan laporan sejarah Kerajaan Majapahit. Contoh lain dari heuristik dalam penelitian dengan mengambil tema pengeboman pada Kota Hiroshima. Ketika membuat judul penelitian, maka lebih baik Grameds merangkai judul yang rinci dan mengerucut, sehingga pembahasan penelitian jelas mengenai topik tersebut. Contohnya “Pengeboman Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945” dengan judul tersebut, maka berikut penulisan penelitian secara sistematis dengan metode heuristik. Mencari sumber sejarah yang menjelaskan mengenai surat perintah pengeboman Kota Hiroshima yang dikeluarkan pada 5 Agustus 1945. Mencantumkan foto-foto bom atom dengan julukan little boy yang dijatuhkan di atas Kota Hiroshima. Menjelaskan siapa saja para pelaku sejarah dari pengeboman Kota Hiroshima dan salah satunya adalah pilot pesawat bernama Enola Gay Paul Tibbet. Menjelaskan mengenai pesawat yang dikendarai oleh Enola Gay sebagai bentuk benda peninggalan sejarah dari pengeboman Kota Hiroshima. Setelah mendapatkan sumber-sumber sejarah tersebut, maka penting bagi Grameds sebagai peneliti untuk memverifikasi data penelitian. Sehingga hasil penelitian valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Itulah penjelasan mengenai heuristik sebagai sebuah metode penelitian sejarah. Apabila Grameds masih bingung dengan heuristik atau ingin mencari tahu lebih lanjut tentang metode penelitian lain dalam keilmuan lain, Grameds dapat mencari tahu dengan membaca buku terkait metode penelitian. Buku-buku terkait heuristik bisa Grameds dapatkan di Sebagai SahabatTanpaBatas Gramedia selalu menyediakan beragam buku sesuai dengan kebutuhan Grameds, termasuk informasi tentang metode penelitian, agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Khansa BACA JUGA Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian yang Sering Dipakai 5 Jenis-Jenis Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, sampai Campuran Pengertian Penelitian, Pengembangan, Fungsi & Cirinya Desain Penelitian Pengertian, Fungsi, Klasifikasi, dan Bentuknya Hipotesis Penelitian Pengertian, Jenis, dan Cara Penyusunannya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Inijuga merupakan sebuah kesalahan dalam penelitian sejarah, dimana peneliti hanya melihat dan menjadikan pendapat dan kesenangan pribadinya sebagai fakta sejarah. 5. Rincian Angka Presisi. Kesalahan rincian angka presisi adalah peneliti menyebutkan secara pasti mengenai jumlah suatu peristiwa sejarah secara terkait. 6. Bukti Bersifat Spekulatif
Penelitian sejarah adalah penelitian yang dilakukan melalui teknik pengumpulan dan evaluasi data secara sistematis untuk menggambarkan, menjelaskan, memahami dan menguji kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lalu. Dalam melakukan penelitian sejarah, terdapat beberapa tahap penelitian diantaranya Heuristik yaitu tahapan mencari dan mengumpulkan sumber yang terdiri dari sumber primer dan sekunder Verifikasi yaitu tahapan menguji kebenaran validitas sumber sejarah yang terdiri dari kritik eksternal dan kritik internal Interpretasi yaitu tahapan penafsiran makna atas fakta serta hubungannya yang terdiri dari analisis dan sintesis Historiografi merupakan tahapan penulisan sejarah dalam melakukan rekonstruksi sumber-sumber Dengan demikian, heuristik adalah tahap mencari dan mengumpulkan sumber Jadi, jawaban yang benar adalah A.
DEFINISIDAN CONTOH METODE PENCARIAN BUTA & HEURISTIK. 1. Pencarian Buta (Blind Search) yaitu tidak terdapatnya informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian. Ada dua jenis pencarian buta (blind search) : Pada Breadth - First Search semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1
Heuristik adalah salah satu tahapan dalam metode penelitian sejarah. Agar sebuah sejarah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sebelum disebarkan ke masyarakat luas, perlu diadakan sebuah proses penelitian yang panjang dan teliti. Heuristik merupakan salah satu tahapan dalam proses penelitian sejarah tersebut. Melalui artikel ini, Kelas Pintar akan menjelaskan kepada kamu secara rinci mengenai apa itu heuristik dan susunan metode lainnya dalam melakukan penelitian sejarah. Dalam melakukan penelitian sejarah, ada 5 tahapan yang perlu dilalui oleh para peneliti atau ilmuwan dimulai dari pemilihan topik, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini 1. Pemilihan Topik Tahapan pertama dalam metode penelitian sejarah adalah melakukan pemilihan topik akan sejarah yang ingin diteliti. Untuk dapat menentukan topik yang akan diteliti, ada 4 aspek yang perlu diukur sebelumnya, yaitu Orisinalitas Manfaat Rencana jangka waktu penelitian Ketersediaan sumber dan data penelitian Baca Juga Sejarah sebagai Ilmu Untuk memastikan ketersediaan sumber dan data penelitian sejarah, maka peneliti dapat menggunakan rumus 5W + 1H dengan penjabaran sebagai berikut What Sejarah apa yang akan diteliti? Who Siapa atau kelompok sosial mana yang dapat menjawab masalah penelitian? Where Di mana tempat sumber dan data dari penelitian sejarah yang akan dilakukan? When Kapan terjadinya sumber sejarah atau berapa lama periodesasi objek penelitiannya? Why Mengapa topik tersebut dipilih untuk dijadikan penelitian sejarah? How Bagaimana sejarah tersebut bisa terjadi? 2. Heuristik Heuristik merupakan tahapan di mana para peneliti atau ilmuwan mulai mencari dan menemukan sumber-sumber dan data sejarah yang dibutuhkan. Kata heuristik ini diambil secara harfiah dari bahasa Yunani “heurishein” yang berarti memperoleh atau mendapat. Sumber yang diambil dan dijadikan bukti dalam penelitian sejarah ada dua, yaitu Sumber primer Sumber ini diambil langsung dari para pelaku sejarah seperti hasil wawancara, video, naskah, artefak, dokumen, foto, dan lainnya. Sumber sekunder Sumber ini bukan berasal dari pelaku sejarah langsung melainkan pihak lain seperti peneliti dengan menggunakan laporan penelitian, catatan lapangan peneliti, buku, atau hal lainnya yang sudah dibuat sebelumnya untuk kemudian diteliti kembali Baca Juga Langkah-langkah Penelitian Sejarah, Terdiri dari Apa Saja? 3. Kritik Tahapan kritik atau verifikasi digunakan untuk menguji validitas dari sumber dan data sejarah yang sudah diambil sebelumnya. Ada dua cara yang dilakukan oleh peneliti dalam melakukan kritik, yaitu Kritik ekstern Menguji keaslian sumber sejarah dari bentuk fisiknya Kritik intern Menguji keaslian sumber sejarah berdasarkan kredibilitas dan reliabilitas dari konten dan substansi isi sumber sejarah 4. Interpretasi Dalam tahap ini, seluruh sumber dan data sejarah yang telah dikumpulkan akan dikelola dan dilakukan penafsiran. Penafsiran ini harus bersifat objektif. Peneliti harus dapat menghubungkan makna dan fakta yang ada dan menyampaikannya secara deskriptif. Apabila penafsiran atas sumber dan data sejarah membutuhkan sikap subjektif, maka peneliti atau ilmuwan harus mampu untuk bersikap objektif rasional dan tetap terpaku dengan fakta yang ada tanpa menambahkan opini pribadi. 5. Historiografi Setelah melalui keseluruhan metode di atas, maka tahapan terakhir adalah penulisan penelitian sejarah atau historiografi. Peneliti akan merangkai seluruh interpretasi menjadi bentuk laporan analisis naratif deskriptif yang dapat dipertanggungjawabkan. Baca Juga Pembagian Sumber Sejarah Berdasarkan Sifat dan Bentuknya Itulah penjelasan mengenai heuristik dan keseluruhan metode penelitian sejarah yang perlu kamu pahami. Apabila ada materi yang ingin kamu pahami lebih dalam, kamu dapat belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Dapatkan juga akses untuk produk SOAL berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan dalam mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu dengan berbagai macam soal di dalamnya. Terdapat pula fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis dan langsung dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar! Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related Topicsheuristikheuristik sejarah You May Also Like
ESEZ. 322 338 431 35 430 338 424 432 431
berikut ini merupakan contoh langkah heuristik dalam metode sejarah