Peoplenamed Oso Sekuritas. Find your friends on Facebook. Log in or sign up for Facebook to connect with friends, family and people you know. Log In. or. Sign Up. Oso Sekuritas (Official Account) See Photos. Oso Sekuritas. See Photos. OsoSekuritas CabangPadang. See Photos. Oso Sekuritas Samarinda.
Lagi-lagi, Raja Sapta Oktohari RSO dan kawan-kawan dilaporkan nasabah gagal bayar ke Polda Metro Jaya, Kamis 4/6/2020. Korban kasus investasi bodong PT. OSO Sekuritas Indonesia, melaporkan RSO atas dugaan pidana penipuan, penggelapan, tindak pidana perbankan, tindak pidana pasar modal dan pencucian uang, dengan total nilai kerugian sekitar Rp40 milyar. RSO dilaporkan oleh Victory dari LQ Indonesia Lawfirm, dengan LP No 3161/VI/ PMJ, tertanggal 4 Juni 2020. "Para korban yang melapor merupakan nasabah yang menyetorkan dana langsung ke rekening PT. OSO Sekuritas Indonesia untuk membeli Repo Totalindo, Tbk," ujar Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat 5/6/2020. baca juga Tuntut Haknya Segera Dibayarkan, Nasabah PT MPIP Kirimkan Jokowi 'Skema Ponzi Mahkota Raja Okto' Advokat Pelapor Kasus Gagal Bayar di PT Mahkota Terancam Dikriminalisasi Merasa Dirugikan, Sebagian Nasabah PT MPIP Ngadu ke DPR Selain Raja Sapta Oktohari, laporan juga ditujukan terhadap para direksi dan marketing PT OSO Sekuritas Indonesia, termasuk Hamdriyanto, selaku Dirut, sesuai Company Profile Dirjen AHU pada saat terjadinya peristiwa tindak pidana. Salah seorang korban berinisial Y, mengatakan merasa tertipu mentah-mentah. “Bulan November saya mendengar RSO bertutur tentang bagusnya perusahaan dimana aset Rp50 milyar, akan menjadi puluhan triliun. Kenyataannya tak sampai satu bulan malah dana tidak bisa ditarik alias gagal bayar. Dalam logika sederhana, selaku pengendali perseroan, RSO tidak mungkin tidak mengetahui perusahaan anjlok dalam tempo satu bulan.” ujarnya. Beberapa korban lainnya, R dan H menjelaskan bahwa pada awalnya R dan nasabah gagal bayar lainnya ingin menempuh jalur PKPU melalui Lawfirm lain. "Akan tetapi setelah mendengar penjelasan RSO, bahwa tandatangannya dipalsukan, dan menganjurkan nasabah yang ingin dibayar sebaiknya ikut PKPU," ujar R. "Kami curiga adanya agenda terselubung dibalik anjuran untuk ikut PKPU. Sangat tidak masuk akal seorang sekaliber RSO, selama bertahun-tahun, tandatangannya dipalsukan oleh orang lain tidak melaporkan ke polisi," sambugnya lagi. Keputusan R memberi kuasa kepada LQ Indonesia Lawfirm setelah mencermati kesungguhan dan kegigihan pengacara Alvin Lim dalam membela kepentingan kliennya. "Total nasabah yang menjadi korban sesungguhnya ada 5000 lebih dengan kerugian Rp8 triliun dari data yang diperoleh pada saat PKPU.” ujarnya. Advokat Alvin Lim, yang dihubungi membenarkan adanya penambahan nasabah korban gagal bayar PT OSO Sekuritas ke LQ Indonesia Lawfirm. Ia juga mengatakan bahwa menjadi lawyer korban skema ponzi bukan untuk kaya, melainkan pengabdian dan tanggung jawab serta besar resikonya. "Saya kasihan dan mau ambil kasus dengan terduga Raja Sapta Oktohari karena korban menceritakan bagaimana korban menangis ketika ketemu manajamen dan direksi perusahaan meminta uang mereka kembali hingga sampai cium kaki, namun dengan tangan dingin ditolak untuk dikembalikan," ujar Alvin. Kini selain PT MPIP dan MPIS, PT OSO Sekuritas Indonesia telah dilaporkan secara pidana dan akan ditelurusi kemana larinya uang masyarakat oleh pihak kepolisian," lanjutnya dengan suara bergetar.[]
MEDIA INDONESIA] - Kasus gagal bayar yang dilakukan sebuah perusahaan sekuritas memiliki implikasi yang sangat negatif terhadap perusahaan sekuritas lainnya karena memicu penarikan dana investor di perusahaan- perusahaan sekuritas. Meskipun jumlahnya belum material, namun kalau investornya berlanjut melakukan penarikan dana maka akan berbahaya bagi pasar modal secara keseluruhan.
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia BEI akhirnya mencabut Surat Persetujuan Anggota Bursa SPAB milik PT OSO Sekuritas Indonesia. Pencabutan SPAB ini berlaku mulai 5 Februari Jumat siapa di balik pemegang saham OSO Sekuritas?Situs resmi BEI sudah lagi tidak mencantumkan broker berkode AD ini sebagai Anggota Bursa AB. Situs resmi OSO Sekuritas mencatat, perusahaan ini merupakan perusahaan swasta lokal yang memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang usaha ini telah berdiri sejak tahun 1988 sebelumnya menggunakan nama PT Kapita Sekurindo."OSO Sekuritas Indonesia telah berdiri lebih dari 30 tahun. Pengalaman yang cukup panjang membuktikan bahwa kami telah mampu bersaing dan berkompetisi dengan perusahaan efek lainnya. Dengan Pengalaman, kerja keras dan tekad mengantarkan keberhasilan bagi OSO Sekuritas Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya cabang yang tersebar di wilayah indonesia atau sebanyak 24 cabang mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi," tulis situs dipimpin oleh Dirut Achdiarini Siwiwardhani yang mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun pada industri keuangan yang meliputi area komersil dan investment bergabung dengan OSO Sekuritas, Siwi adalah Direktur Utama pada PT ARS Finansial Profitas, dan telah menjabat berbagai posisi direktur di antaranya adalah Direktur Investment Banking pada PT Sucor Sekuritas Indonesia dan Head DCM PT Bank ANZ direktur lain dijabat Supriyadi sebagai direktur operasional. Supriyadi menjabat sebagai direktur operasional sejak tahun dia mengawali karier sebagai analis riset pada tahun 2007 di PT Erdikha Elit Sekuritas, analis di PT Majapahit Securities 2008 2011, dan memulai karier pada PT OSO Sekuritas sebagai Head of lagi direksi yakni Andhini Warih sebagai direktur marketing. Andhini Warih menjabat sebagai direktur marketing OSO Sekuritas Indonesia sejak tahun 2019."Andhini Warih memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman profesional dalam dunia pasar modal di Indonesia," tulis profil di situs resmi OSO Komisaris Utama dijabat Myrani Isnaniati dan Komisaris yakni Agus keuangan OSO Sekuritas per September 2020 mencatat, aset mencapai Rp 238,16 miliar, dari Desember 2019 sebesar Rp 250,42 usaha negatif sebesar Rp 5,49 miliar, dari positif pada September 209 sebesar Rp 55,72 periode berjalan per September 2020 sebesar Rp 26,10 miliar dari untung bersih di periode yang sama tahun 2019 Rp 19,49 Desember 2019, laporan audit mencatat, saham OSO Sekuritas dipegang PT Citra Putra Mandiri sebesar 99,62%, sisanya Johanes Ferandi Limbergh 0,38%.Situs resmi Citra Putra Mandiri menyebutkan perusahaan menjadi Holding Grup OSO yang membawahi berbagai bisnis di antaranya agribisnis, properti, tambang, perusahaan sekuritas, jasa keuangan, dan jasa kebandarudaraan. Grup OSO didirikan pada tahun 2000 oleh pengusaha senior Oesman Sapta Odang OSO.Di Bursa Efek Indonesia BEI, grup ini berhasil membawa satu unit bisnis properti melantai di pasar modal yakni PT Citra Putra Realty Tbk CLAY.SPAB DicabutDalam pengumuman di BEI, otoritas bursa mengumumkan bahwa terhitung per tanggal 05 Februari 2021, Direksi BEI mencabut SPAB OSO Sekuritas. Pengumuman ini ditulis dua direksi BEI, Kristan S Manullang dan Laksono W Widodo, dalam pengumuman di BEI, Jumat 5/2/2020.OSO Sekuritas Indonesia sebelumnya bernama PT OSO Securities dan PT Kapita Sekurindo. Memiliki SPAB-105/JATS/ tertanggal 22 Mei 1995."Pencabutan Keanggotaan Bursa didasarkan atas ketentuan dan Peraturan Bursa Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa," tulis kedua direksi pada April 2020, BEI menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan Bursa terhadap Sistem Pusat Pelaporan MKBD modal kerja bersih disesuaikan diketahui bahwa nilai MKBD OSO Sekuritas Indonesia per 17 April 2020 tidak memenuhi ketentuan nilai minimum MKBD yang itu, dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak Sesi I Perdagangan tanggal 20 April 2020 OSO Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke tas/tas
Atasgagal bayar Mahkota dan OSO Sekuritas, Alwi melaporkan dugaan pidana penipuan, penggelapan, perbankan dan pencucian uang yang diduga dilaporkan oleh PT Mahkota dan OSO Sekuritas ke Polda Metro Jaya bersama puluhan korban lainnya. Setelah 2 tahun Laporan Polisi sempat mandek, akhirnya di bulan Februari 2022, Polda Metro Jaya menaikkan
JAKARTA- Ada hal yang berbeda di pintu gerbang masuk Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jumat 22/5/2020 siang. Sedikitnya ada lima belas papan karangan bunga berjejer di sekitaran pintu gerbang masuk gedung MPR/DPR tersebut. Hal ini cukup menarik perhatian warga dan pengendara yang melintas, meski tidak sampai menimbulkan kemacetan. Ditelisik lebih jauh, karangan bunga yang dikirim semuanya bertuliskan curahan hati para nasabah investasi PT Mahkota Properti Indo Permata MPIP dan PT Mahkota Properti Indo Senayan MPIS, yang dimiliki dan dikelola Raja Sapta Oktohari RSO, putera pengusaha Oesman Sapta Odang OSO. Para nasabah meminta DPR membantu mereka karena dana mereka hingga miliaran rupiah tertahan di PT MPIP dan MPIS yang dinyatakan gagal bayar. Bahkan dalam hal ini, beberapa nasabah sudah membuat laporan dugan penipuan ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Namun karena tak juga ada kepastian, mereka mengirimkan belasab karangan bunga ke DPR sebagai bentuk curhatan hati, dan berharap anggota dewan membantu mereka. Yanto salah satu warga yang melintas di depan Gedung MPR/DPR mengaku karangan bunga yang ada di sana sangat menarik perhatiannya. "Wah DPR mulai ramai lagi nih. Tapi bukan orang demo, sekarang karangan bunga. Kok bisa ya uang nasabah gagal bayar," kata Yatno sembari memperhatikan tulisan di karangan bunga. Pantauan Warta Kota, Jumat siang, tulisan di papan karangan bunga rata-rata berisi kecaman para nasabah gagal bayar ke PT MPIP dan PT MPIS serta curahan hati mereka ke Anggota DPR. Tulisan di karangan bunga diantaranya 'KETUA DPR RI, dana kami untuk pengobatan orang tua tolong kembalikan. NASABAH OSO SEKURITAS INDONESIA', lalu 'RAJA SAPTA OKTOHARI dan Pimpinan PT Mahkota kembalikan uang milik kami. Masih ada hati nuranimu? NASABAH MPIP JAWA TENGAH,' Ada juga yang bertuliskan 'KETUA DPR RI, nasib lebaran ini makin buntung. BLT gak dapat PHP yang kami dapat. NASABAH MPIP DAN MPIS SEINDONESIA,' atau 'H. JOKO WIDODO, tolong pemerintah usut gagal bayar OSO Sekuritas & MPIP milik Raja Sapta Oktohari. RAKYAT YANG MENDERITA,' serta 'PRESIDEN RI DAN KETUA DPR, kerugian para korban bukan 18 M tapi kurang lebih 8 Triliun. KORBAN PERUSAHAAN MILIK RAJA SAPTA OKTOHARI,'. Beberapa lainnya bertuliskan 'KETUA DPR, dengan suara rakyat usut tuntas laporan polisi dugaan penipuan penggelapan dan pencucian uang yang diduga dilakukan Raja Sapta Oktohari. KORBAN INVESTASI MPIP,' serta 'RAJA SAPTA OKTOHARI, karna itu ada dan nyata. Kembalikan uang kami. NASABAH JAKARTA,' dan juga 'RSO DAN DIREKSI MPIS, pacar boleh diPHP, kalau nasabah jangan diPHP Pak!!! NASABAH OSO SEKURITAS YANG MERANA' .bum
| Трኀ эጾясա | Σоце իրовсևμе |
|---|
| Эմигоզοኝ υσխ | Оղεքቾбр ችиклሾнуብυ |
| Աслоትаηе уኪарոջиջеф | ተվխзвуፓуку урсխሰե аχጌրячетի |
| З аլэтедէχеբ оኦи | Е твፍзаቂу |
| Ипенемулоц տуሸևչих βո | ሹዡοֆυգ гዛጩኹዳ еጪеκ |
| Абዢфеቹιзеጤ ዝιцитև | Звоշонт ипу |
LQIndonesia Lawfirm: Setelah LP Mahkota Naik Sidik, Kini Laporan OSO Sekuritas Naik ke Penyidikan, Raja Sapta Oktohari Terlapor . Redaksi Jumat, 28 Januari 2022 14:59 WIB . Raja Sapta Oktohari. JAKARTA, Setelah sebelumnya seluruh kasus investasi bodong yang kuasakan ke LQ Indonesia Lawfirm mandek selama 2 tahun lamanya di
JAKARTA – Perusahaan Efek PT OSO Sekuritas Indonesia dalam waktu dekat segera aktif kembali setelah berhenti cukup lama akibat turunnya kondisi perekonomian global maupun dalam negeri akibat wabah Covid-19. Oso bakal adaptasi teknologi Oso Sekuritas Indonesia Supriyadi, mengungkapkan tengah berbenah dalam rangka persiapan kembali menjadi anggota bursa AB pasca terkena suspensi Bursa Efek Indonesia.“Kami tengah berbenah dan memulai langkah baru dalam membangun kembali bisnis ini,” katanya, Senin 24/1/2022.Dia juga menyebutkan bahwa investor diperkirakan berpeluang menikmati keuntungan berinvestasi di pasar saham pada 2022 dengan memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG bakal menembus rekor baru di atas pada tahun ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG mengalami penguatan 10,08 persen pada indeks sektoral tertinggi dicatatkan oleh indeks IDX Sektor Technology yang melambung 707,56 persen pada 2021 yang disusul oleh indeks IDX Sector Transportation & Logistic serta indeks IDX Sektor Energy yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 67,78 persen dan 45,56 JugaOso Sekuritas Bakal Kembali Beroperasi Tahun IniTegas! Bursa Cabut Izin OSO SekuritasSaat ini investor di pasar modal didominasi oleh kelompok milenial yang 'melek' teknologi dan mereka diperkirakan masih mengincar peluang investasi di emiten ini yang membuat Oso berbenah khususnya perbaikan sistem online trading baik berbasis konvensional maupun syariah sebelum kembali menjadi Anggota Bursa juga menegaskan sembari menunggu izin OJK pihaknya akan beradaptasi dengan dunia investasi pasar modal berbasis digital pada 2022, yang akan mempermudah para nasabah saling terhubung. Selain itu pihak Oso juga akan menyediakan layanan Customer of Compliance Oso Sekuritas Indonesia Edi mengatakan pihaknya sudah membuka komunikasi dan juga konsultasi terkait berbagai material yang tertunda akibat bergejolaknya pasar modal Indonesia karena kebijakan pembatasan aktivitas di berbagai negara sejak dua tahun terakhir.“Progres terkait pending matters sudah lebih dari 50 persen, kami juga berkomunikasi dan bertukar pikiran dalam penyelesaian permasalahan ini, ya intinya kami akan lakukan sebaik mungkin,” kata itu, Oso Sekuritas akan melakukan transformasi digital dalam beberapa waktu ke depan agar lebih mudah menjangkau siapapun dan kapanpun untuk melakukan transaksi di perusahaan juga mengajak kepada sekitar nasabah yang pernah melakukan kegiatan investasi untuk bertransaksi kembali di perusahaannya dengan menunggu diterbitkannya izin OJK."Kami mengajak nasabahnya untuk kembali bertransaksi di perusahaan kami, tapi setelah ijin OJK keluar ya," urainya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Para Korban PT.Mahkota Dan Oso Sekuritas Minta Agar RAJA SAPTA OKTOHARI Di Copot Dari Jabatan Ketua Komite Olimpiade Indonesia*
WASHINGTON, - Kongres Amerika Serikat AS telah menyetujui kesepakatan untuk menaikkan pagu utang negara yang telah mencapai batasnya. Keputusan ini diambil beberapa hari sebelum ekonomi negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu dinyatakan gagal bayar pada 5 Juni 2023. Tindakan bipartisan ini melaju melalui Senat dengan suara 63-36 sehari setelah disetujui Dewan Perwakilan juga Wall Street Hijau berkat Kesepakatan Plafon Utang AS Keputusan pada Rancangan Undang-Undang ini menghindarkan AS dari bencana gagal bayar sebesar 31,4 triliun dollar AS. Penting dicatat, gagal bayar AS akan membatasi kemampuan pemerintah meminjam lebih banyak uang atau membayar tagihannya. Gagal bayar utang AS juga akan mendatangkan malapetaka ekonomi ke seluruh juga Plafon Utang AS Disepakati, Harga Emas Dunia Turun Dalam sesi Kamis malam waktu setempat, RUU disahkan dengan dukungan dari 44 Demokrat dan 17 Republik, ditambah 2 independen. Para senator pertama kali mengusulkan 11 amandemen pada tagihan plafon utang, tetapi semuanya ditolak dengan cepat, membuka jalan untuk pemungutan suara terakhir. Pasalnya ketika salah satu amandemen disahkan, seluruh RUU harus dikirim kembali ke DPR. Hal ini menyisakan sedikit waktu untuk memastikan pengesahan terakhir dari tindakan tersebut sebelum AS jatuh dari tebing fiskal. Baca juga Soal Plafon Utang AS, Biden Kabar Baik... "Amerika bisa bernafas lega, lega karena dalam proses ini kita menghindari gagal bayar," kata pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer kepada Senat, dikutip dari BBC, Jumat 2/6/2023.
Berbandingterbalik di zaman Irjen Fadil Imran, kasus investasi bodong, Mahkota, OSO Sekuritas, Narada dan Millenium Sekuritas diduga mandek, bertahun-tahun tidak ada tersangka di Polda Metro Jaya," paparnya. Menurut dia, korban gagal bayar tersebut tak kalah menderita.
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia BEI menyatakan pencabutan Surat Persetujuan Anggota Bursa SPAB milik PT OSO Sekuritas Indonesia, perusahaan yang masuk Grup OSO milik politisi dan pengusaha Oesman Sapta Odang, disebabkan karena perusahaan sekuritas tersebut telah disuspensi selama lebih dari 90 hari SPAB ini mulai terhitung sejak Jumat, 5 Februari 2021."Hingga batas waktu 90 hari tersebut, OSO Sekuritas belum dapat melakukan perbaikan atas kondisi yang menyebabkan dilakukannya suspensi," kata Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo, saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat 5/2/2021. Tak hanya itu, otoritas bursa juga mengenakan sanksi Larangan Sementara Melakukan Aktivitas Perdagangan di Bursa kepada Perusahaan sejak tanggal 20 April 2020 dikarenakan Modal Kerja Bersih Disesuaikan MKBD perusahaan sampai dengan 17 April 2020 di bawah nilai minimum MKBD yang ketentuan bursa dan Otoritas Jasa Keuangan, MKBD perusahaan sekuritas jumlahnya minimal Rp 35 Sekuritas Indonesia sebelumnya bernama PT OSO Securities dan PT Kapita Sekurindo. Memiliki SPAB 105/JATS/ tertanggal 22 Mei 1995."Pencabutan Keanggotaan Bursa didasarkan atas ketentuan dan Peraturan Bursa Nomor III-G tentang Suspensi dan Pencabutan Persetujuan Keanggotaan Bursa," tulis pengumuman ketentuan tersebut tertera, Bursa dapat mengenakan sanksi apabila Anggota Bursa Efek mengalami kondisi suspensi dalam jangka waktu lebih dari 90 berita ini ditayangkan, CNBC Indonesia sudah mengkonfirmasi perihal pencabutan SPAB ini kepada Direktur Operasional OSO Sekuritas, Supriyadi. Namun, Supriyadi belum memberikan pada April 2020, BEI menyatakan, berdasarkan hasil pemantauan Bursa terhadap Sistem Pusat Pelaporan MKBD modal kerja bersih disesuaikan diketahui bahwa nilai MKBD OSO Sekuritas Indonesia per 17 April 2020 tidak memenuhi ketentuan nilai minimum MKBD yang itu, dengan ini diumumkan bahwa terhitung sejak Sesi I Perdagangan tanggal 20 April 2020 OSO Sekuritas Indonesia tidak diperkenankan melakukan aktivitas perdagangan di Bursa sampai dengan pemberitahuan lebih resmi BEI sudah tidak mencantumkan broker berkode AD ini sebagai Anggota situs resmi OSO mencatat, perusahaan ini merupakan perusahaan swasta lokal yang memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek. Kegiatan usaha ini telah berdiri sejak tahun 1988 yang sebelumnya menggunakan nama PT Kapita Sekurindo. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Siapa di Balik OSO Sekuritas yang Izinnya Dicabut Bursa? tas/tas
iJIXzu. 408 96 49 317 397 54 496 250 431
oso sekuritas gagal bayar