ManajemenKas (Cash Management): Pengertian, Tujuan, dan Metode. 30 Juli 2021 oleh Wadiyo, S.E. Manajemen Kas atau Cash Management adalah cara perusahaan mengelola cash , baik penerimaan maupun pengeluaran kas. Manajemen kas yang baik perlu dilakukan oleh perusahaan agar terus menjaga keberadaan dan keberlangsungannya.

Menurut Mulyadi 2013455 “Sistem penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan baik yang berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segara digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaan.” Berikut sistem penerimaan kas dari penjualan tunai yang dibagi menjadi tiga prosedur menurut Mulyadi 2016380 Prosedur Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Penerimaan kas dari over-the-counter sale Over-the-counter sale yaitu pembeli datang ke perusahaan, melakukan pemilihan barang atau produk yang akan dibeli, melakukan pembayaran ke kasir, dan menerima barang yang dibeli. Kemudian perusahaan menerima uang tunai, pembayaran langsung dari pembeli dengan kartu kredit atau kartu debit, cek pribadi personal check, sebelum barang diserahkan kepada pembeli. Penerimaan kas dari cash-on-delivery sales COD sales Cash-on-delivery sales COD sales adalah transaksi penjualan yang melibatkan perusahaan angkutan umum, atau angkutan sendiri dalam penyerahan dan penerimaan kas dari hasil penjualan , dan kantor pos. COD sales merupakan sarana untuk memperluas daerah pemasaran. Penerimaan kas dari credit card sale Sebenernya kartu kredit bukan merupakan suatu tipe penjualan namun merupakan salah satu cara pembayaran bagi pembeli dan sarana penagihan bagi penjual, yang memberikan kemudahan baik bagi pembeli maupun bagi penjual. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem penerimaan kas dari penjualan tunai merupakan prosedur yang dibuat untuk kegiatan penerimaan uang yang berasal dari menjual barang ke pembeli, dengan mewajibkan pembeli melakukan pembayaran sesuai dengan harga yang sudah ditentukan, sebelum barang tersebut diserahkan kepada pembeli. Pembahasan lainnya Pengertian Prosedur Penggajian Dasar Hukum Sistem Penggajian Pengertian Kas Menurut Para Ahli Dokumen Sistem Pembayaran Gaji Tujuan Penggajian Menurut Hasibuan Tujuan pengendalian internal Menurut Hery Prosedur Sistem Penggajian dan Pengupahan Pengertian Penerimaan Kas Menurut Para Ahli Catatan Akuntansi dalam Prosedur Penggajian Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Para Ahli Dokumen Dokumen Terkait Prosedur Penggajian Komponen Pengendalian Internal Menurut COSO Pengertian Sistem dan Prosedur Menurut Para Ahli Pengertian Sistem Penerimaan Kas Menurut Para Ahli Prosedur Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Fungsi yang Terkait dalam Sistem Akuntansi Penggajian Komponen Sistem Informasi Akuntansi Menurut Mulyadi Dokumen yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi Penggajian Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Menurut Mulyadi Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Prosedur Penggajian Unsur Pengendalian Internal dalam Sistem Akuntansi Penggajian Prosedur yang Membentuk Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Originally posted 2022-03-18 163250. Akuntansi Navigasi pos
Yangdicatat dalam metode single entry hanyalah daftar transaksi yang mempengaruhi akun kas. Artinya penerimaan kas dicatat sebagai kas masuk, sedangkan pembayaran kas dicatat sebagai kas keluar. Metode single entry biasanya digunakan oleh bisnis kecil dimana neraca tidak diperukan untuk kontrol keuangan dan keperluan pajak.
Tema Entry Transaksi Penerimaan Nama/Kelas/No Lingkup materi kegiatan belajar ini meliputi Pengertian Transaksi Penerimaan Menu untuk Mencatat Transaksi Penerimaan Mencatat Penerimaan Berupa Uang Tunai Mencatat Penerimaan Berupa Cek Jurnal Trasaksi Penerimaan Tes Pengetahuan Pilih jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada huruf a, b, c, d atau e dari setiap item soal pilihan ganda di bawah ini dimaksud dengan transaksi penerimaan bagi perusahaan jasa adalah a. Penjualan barang dagangan secara tunai b. Penerimaan piutang dari penjualan barang secara kredit. c. Penerimaan kas dari pemakaian supplies d. Penerimaan kas dari hasil penjualan supplies. e. Penerimaan pendapatan dari hasil penjualan jasa 2. Menu yang digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran dalam MYOB adalah a. Banking > Receive Payment b. Banking > Money In c. Banking > spend Money d. Banking > Banking Register > Receive Money e. Banking Register > Receive Money 3. Menu untuk mengentri transaksi penerimaan berupa uang tunai a. Banking > Receive Payment > Deposit to Account Cash in Bank b. Banking > Receive Money > Deposit to Account Cash Drawer c. Banking > Money In > Deposit to Account Cash Drawer d. Banking Register > Receive Money > Deposit to Account Cash oh hand e. Banking Register > Receive Money > Deposit to Account Cash on Hand 4. Menu untuk mengentri transaksi penerimaan berupa cek a. Banking > Receive Payment > Deposit to Account BCA Account b. Banking > Money In > Deposit to Account BCA Account c. Banking Register > Receive Money > Deposit to Account BCA Account d. Banking > Receive Money > Deposit to Account BCA Account e. Banking Register > Receive Money > Deposit to Account BCA Account 5. Jika ada transaksi penerimaan uang tunai hasil penjualan jasa sebesar maka MYOB akan memproses jurnalnya a. Dr BCA Account Rp. Cr Sales or Fee Rp. b. Dr Petty Cash Rp. Cr Sales or Fee Rp. c. Dr Sales or Fee Rp. Cr Petty Cash Rp. d. Dr Bankcard Rp. Cr Sales or Fee Rp. e. Dr Cash Drawer Rp. Cr Sales or Fee Rp. 6. Jika ada transaksi pengeluaran cek hasil penjualan jasa sebesar maka MYOB akan memproses jurnalnya a. Dr BCA Account Rp. Cr Sales or Fee Rp. b. Dr Petty Cash Rp. Cr Sales or Fee Rp. c. Dr Sales or Fee Rp. Cr Petty Cash Rp. d. Dr Bankcard Rp. Cr Sales or Fee Rp. e. Dr Cash Drawer Rp. Cr Sales or Fee Rp. ada transaksi penerimaan cek dari setoran pemilik untuk tambahan investasi sebesar Rp. MYOB akan memproses jurnalnya a. Dr BCA Account Rp. Cr Sales or Fee Rp. b. Dr Owner’s Capital Rp. Cr BCA Account Rp. c. Dr BCA Account Rp. Cr Owner’s Capital Rp. d. Dr Bankcard Rp. Cr Sales or Fee Rp. e. Dr Cash Drawer Rp. Cr Owner’s Capital Rp. 8. Jika ada transaksi penerimaan uang tunai dari setoran pemilik untuk tambahan investasi sebesar Rp. maka MYOB akan memproses jurnalnya a. Dr BCA Account Rp. Cr Sales or Fee Rp. b. Dr Owner’s Capital Rp. Cr BCA Account Rp. c. Dr BCA Account Rp. Cr Owner’s Capital Rp. d. Dr Bankcard Rp. Cr Sales or Fee Rp. e. Dr Cash Drawer Rp. Cr Owner’s Capital Rp. me-record transaksi penerimaan, selalu dianjurkan untuk menekan Ctrl-R. Tujuan langkah ini adalah untuk a. Menghindari kesalahan dalam pencatatan. b. Membetulkan jika ada kesalahan dalam pencatatan. c. Mengeliminir kesalahan dalam jurnal d. Mengecek kebenaran jurnal sebelum diproses e. Mengecek kebenaran jurnal sesudah diproses 10. Dalam MYOB klik Record terhadap pencatatan transaksi berarti a. Memerintahkan komputer untuk memperoses jurnalnya. b. Memerintahkan komputer untuk menghapus jurnalnya. c. Memerintahkan komputer untuk membatalkan jurnalnya. d. Memerintahkan komputer untuk memproses ulang jurnalnya. e. Memerintahkan komputer untuk memproses jurnal dan posting ke buku beserta buku pembantu
Fakturini dapat digunakan sebagai sumber pencatatan transaksi penjualan ke jurnal penjualan. 2. Pita Register Kas. Dokumen ini adalah bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh fungsi kas. Pita Register ini adalah dokumen pendukung faktur penjualan tunai yang nantinya akan dicatat ke dalam jurnal penjualan. 3. Credit Card Sales Slip

ï»żHalo Sobat Zenius, gue mau ajak elo belajar tentang jurnal penerimaan kas. Apa itu? Yuk bareng gue kenal pengertian, manfaat, macam dan contoh soalnya. Seperti yang kita ketahui, setiap perusahaan pasti memiliki pencatatan keuangan. Apalagi, perusahaan dagang yang memang memiliki banyak barang. Oleh karena itu, perusahaan dagang membutuhkan yang namanya jurnal khusus nih, guys! Salah satu contoh perusahaan dagang yang sering ditemui adalah mini market. Yaps, tempat elo biasa membeli makanan, minuman, peralatan dapur, dan lain sebagainya. Nah, jurnal khusus sendiri ada macam-macamnya lho, guys! Salah satunya adalah jurnal penerimaan kas yang akan kita bahas hari ini. Apa yang Dimaksud dengan Jurnal Khusus?Jurnal Penerimaan KasContoh Soal Jurnal Khusus Penerimaan Kas Apa yang Dimaksud dengan Jurnal Khusus? Jenis-jenis transaksi tertentu perusahaan akan dicatat dalam jurnal khusus. Dok. Unsplash So, apa yang dimaksud dengan jurnal khusus? Jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai jenis transaksi. Transaksi yang dimaksud merupakan transaksi yang sering terjadi dan berulang sehingga dengan adanya jurnal khusus dapat memudahkan perusahaan dalam segi pencatatan. Selain itu, manfaat jurnal khusus lainnya yaitu dapat memudahkan untuk posting buku besar karena sudah dikelompokkan. Makanya, tak heran apabila perusahaan dagang sering menggunakan jurnal khusus karena lebih praktis. Lalu, jika perusahaan dagang memakai jurnal khusus, masih ada gak sih, jurnal umum? Well, meskipun jurnal khusus digunakan oleh perusahaan dagang, bukan berarti jurnal umum tidak dipakai, lho. Sebab, ada beberapa transaksi yang tidak bisa dicatat di jurnal khusus sehingga dicatat di jurnal umum. Macam-macam jurnal khusus yang digunakan perusahaan dagang ada empat, antara lain jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian, dan jurnal penjualan. Namun, untuk hari ini, kita akan fokus untuk membahas mengenai jurnal penerimaan kas saja, ya, Sobat! Setelah belajar materi ini pertanyaan kayak jelaskan secara singkat pengertian dari jurnal khusus penerimaan kas, bisa langsung sat set sat set elo jawab alias cepet banget. Baca Juga Rumus Anuitas, Cara Cerdas Menghitung Bunga Pinjaman Jurnal penerimaan kas merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi yang dikategorikan sebagai penerimaan kas. Lalu, kategori apa saja yang termasuk ke dalam penerimaan kas? Penyetoran modal dari pemilik berupa kas Umumnya, saat mendirikan suatu bisnis sang pemilik bisnis akan menyetorkan kas untuk perusahaan. Dengan demikian, karena adanya pemasukan kas untuk perusahaan maka perlu dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Penjualan tunai Transaksi yang kedua adalah transaksi penjualan tunai. Ketika perusahaan menjual barang secara tunai, berarti perusahaan akan mendapatkan uang sehingga dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas Penerimaan pembayaran piutang dan potongan penjualan Ketika perusahaan menerima pembayaran piutang, berarti perusahaan menerima uang sehingga dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Retur pembelian yang sebelumnya dibeli tunai Well, kalau perusahaan membeli barang secara tunai maka dapat diartikan perusahaan telah membayarnya, bukan? Namun, apabila perusahaan mengembalikan barang tersebut maka perusahaan akan mendapatkan kembali uangnya. Dengan demikian, ketika uang perusahaan kembali berarti perusahaan telah menerima kas sehingga dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Pendapatan di luar usaha Katakanlah perusahaan mendapat pendapatan bunga, berarti perusahaan mendapatkan kas sehingga dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas. Jadi bisa disimpulkan jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat hal-hal yang berhubungan dengan penerimaan kas ya. Contoh penerimaan kasnya seperti yang udah disebutkan di atas. Baca Juga Rumus ROA Return on Assets Btw, bagi yang ingin mendalami lagi mengenai materi pelajaran lainnya elo bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius. Selain ekonomi, di Zenius juga ada materi-materi lainnya, lho, seperti Matematika, Sosiologi, Bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Makanya yuk, buat akun Zenius elo sekarang! Download Aplikasi Zenius Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius! Setelah paham tentang pengertiannya, sekarang lanjut ke contoh soal jurnal penerimaan kas di bawah ini ya! Contoh Soal Jurnal Khusus Penerimaan Kas Contoh soal jurnal khusus penerimaan kas mengenai cara mencatat penyetoran modal dari pemilik. 1 Juni 2021 Ulfah menyetorkan kas sebagai modal membuka usaha jual beli pakaian dengan nama perusahaan PD. Baju Gahol. Oh iya urutan dalam jurnal penerimaan kas yang benar adalah yang elo lihat di bawah ini ya. Diperhatikan baik-baik agar jangan sampai salah pada saat membuat tabelnya. Contoh soal jurnal penerimaan kas Arsip Zenius Contoh soal jurnal khusus penerimaan kas mengenai cara mencatat penjualan tunai. 9 Juni 2020 Dijual barang dagangan kepada Toko Vincy senilai secara tunai. Contoh soal jurnal penerimaan kas Arsip Zenius Baca Juga Rumus Return on Investment ROI dan Cara Menghitungnya Well, segitu dulu ya, guys, pembahasan materi Ekonomi jurnal penerimaan kas. Setelah melihat pengertian dan contoh jurnal khusus penerimaan kas di atas, pastinya Sobat Zenius sudah paham, dong? Kalau elo ingin nonton penjelasannya dalam bentuk video oleh tutor Zenius bisa klik banner di bawah ini ya, dijamin seru dan auto ngerti deh. Klik dan langsung belajar! Semangat belajar, Sobat Zenius! Originally published December 28, 2021 Updated by Silvia Dwi

Dalammenu ini disimpan semua tabel yang telah dibuat. Tabel ini sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu : a. Customers dan transaksi penjualan. b. Vendor dan transaksi pembelian. c. Currencies, General Ledger dan Other List. d. Item dan Inventory. 4. Activities Terbagi dalam 6 kelompok transaksi : a.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Prosedur Penerimaan Kas Fungsi dan Tahapannya Prosedur Penerimaan Kas Fungsi dan Tahapannya Dalam dunia sistem akuntansi, terdapat suatu istilah yang dikenal dengan cash receipt atau prosedur penerimaan kas dalam bentuk transaksi penerimaan uang dalam bentuk tunai. Kehadiran penerimaan kas ini nantinya akan membuat aset perusahaan dalam bentuk kas bisa bertambah. Transaksi penerimaan kas ini bisa berasal dari penerimaan pembayaran piutang, penjualan yang dilakukan secara tunai, penerimaan sewa, penjualan aset, dan lain sebagainya. Transaksi penerimaan kas adalah salah satu informasi akuntansi yang sangat dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan dan berbagai pihak yang berkaitan lainnya. Salah satu keperluannya adalah untuk mengambil keputusan bisnis dan berbagai kebijakan penting lainnya. Untuk itu, diperlukan sistem dan prosedur yang sesuai dalam melakukan penerimaan dan pengeluaran kas, sesuai dengan peraturan yang telah dibuat perusahaan. Sistem informasi akuntansi juga menjadi salah satu jenis sistem yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menangani beragam kegiatan operasional sehari-hari perusahaan dalam menghasilkan berbagai informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan dan berbagai pihak yang berkaitan lainnya untuk mengambil keputusan yang tepat dan membuat kebijakan lain. Lantas, apa itu penerimaan kas? Apa saja fungsi penting di dalamnya? Bagaimana prosedur penerimaan kas yang baik? Dapatkan jawabannya hanya dengan membaca artikel di bawah ini. Apa itu Penerimaan Kas? Beberapa ahli, seperti Ardiyos, Sudarmo dan Mulyadi, menjelaskan bahwa penerimaan kas adalah kas yang diterima oleh pihak perusahaan dan bersifat bisa segera digunakan kembali. Penerimaan kas ini bisa dalam bentuk uang tunai, berbagai surat berharga dari kegiatan transaksi perusahaan, penjualan yang dilakukan secara tunai, pelunasan piutang, atau berbagai transaksi lainnya yang mampu menambah kas perusahaan. Tapi, secara umum, penerimaan kas perusahaan hanya berasal dari dua sumber utama, yaitu penerimaan kas dari penjualan yang dilakukan secara tunai, dan juga penerimaan kas dari kegiatan penjualan kredit. Seperti yang sudah dirangkum dari laman Wikipedia, penerimaan kas atau cash receipt adalah seluruh bagian atau item yang diperoleh oleh perusahaan dari aliran kas masuk selama periode keuangan tertentu. Komponen yang paling umum di dalam penerimaan kas adalah pengumpulan piutang, penjualan yang dilakukan secara tunai, dan juga penerimaan kas lainnya. Baca juga Apa itu Jurnal Penjualan Aset? Ini Pengertian dan Cara Membuatnya! Formulir yang Bisa Digunakan dalam Penerimaan Kas Setidaknya terdapat delapan formulir yang bisa digunakan dalam penerimaan kas, kedelapan formulir tersebut adalah sebagai berikut Formulir yang digunakan untuk menerima kas dari penjualan yang dilakukan secara tunai Faktur penjualan tunai yang digunakan untuk merekam beragam informasi penting dan dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan terkait penjualan tunai. Pita register kas, dokumen ini adalah bukti penerimaan kas yang dikeluarkan oleh bagian kas dan juga sebagai dokumen pendukung faktur penjualan tunai serta akan dicatat ke dalam jurnal penjualan perusahaan. Credit card sales slip, formulir ini dicetak oleh credit card center bank yang mengeluarkan kartu kredit, lalu akan diserahkan pada perusahaan yang menjadi pemilik atau anggota kartu kredit dari bank tersebut. Bill of lading, dokumen ini menjadi bukti penyerahan dari perusahaan yang menjual barang pada perusahaan kurir. Faktur penjualan COD, yang mana faktur ini digunakan untuk merekam penjualan yang dilakukan secara COD. Bukti setor kas, dokumen yang dibuat oleh bagian kas sebagai bukti resmi dan sah atas penyetoran kas ke bank. Rekap harga pokok penjualan, yang mana dokumen ini digunakan oleh akuntan perusahaan agar bisa merangkum harga pokok produksi yang telah dijual selama satu periode penuh. Baca juga Mengenal Jurnal Pembagian Dividen dan Cara Mencatatnya Fungsi Akuntansi Penerimaan Kas Akuntansi penerimaan kas memiliki lima fungsi utama. Nah, kelima fungsi utama tersebut adalah sebagai fungsi penjualan, fungsi kas, fungsi gudang, fungsi pengiriman, dan fungsi akuntansi. Berikut ini adalah penjelasannya. 1. Fungsi Penjualan Divisi penjualan akan bertanggung jawab dalam menerima order dari kegiatan pembelian, mengisi faktur penjualan yang dilakukan secara tunai, dan menyerahkan faktur tersebut pada pembeli untuk kebutuhan pembayaran harga pada bagian kas. 2. Fungsi Kas Dalam kegiatan transaksi penjualan tunai, bagian ini akan bertanggung jawab sebagai penerimaan kas dari pihak pembeli. 3. Fungsi Gudang Bagian gudang akan bertanggung jawab dalam menyimpan barang yang dipesan oleh pihak pembeli dan menyerahkan barang tersebut pada bagian pengiriman. 4. Fungsi Pengiriman Bagian ini akan bertanggung jawab dalam membungkus barang dan juga menyerahkan barang yang harganya telah dibayar oleh pihak pembeli. 5. Fungsi Akuntansi Bagian ini akan melakukan tanggung jawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan kas, serta akan membuat laporan penjualan secara tepat. Baca juga Apa itu Sistem Dana Tetap? Bagaimana Cara Kerjanya? Prosedur Penerimaan Kas Secara umum, prosedur penerimaan kas berkaitan dengan konsep dasar akuntansi. Di dalamnya akan ditandai dengan penerimaan pembayaran harga barang dari pihak pembeli dan pemberian tanda pembayaran ataupun faktur penjualan yang dilakukan secara tunai pada pihak pembeli. Selanjutnya, pihak pembeli akan melakukan pengambilan barang yang telah dibelinya dari fungsi pengiriman barang. Biasanya, prosedur penerimaan kas bisa dilakukan lewat beberapa tahapan, dari mulai menerima kas secara langsung dari pelanggan, membuat voucher penerimaan kas, menyetorkan kas pada bank, mencatat, buku kas dan bank atau laporan mutasi kas dan bank, serta membuat stok opname kas secara harian. Berikut ini adalah penjelasannya 1. Penerimaan Kas dari Langganan Prosedur penerimaan kas akan dimulai ketiak pelanggan melakukan penyetoran dana atau kas ke kasir, lalu pihak kasir akan mengeluarkan faktur atau invoice asli dan invoice lembar ketiga agar bisa disesuaikan dengan penerimaan kas. Jika sudah sesuai, maka invoice asli dan juga invoice lembar ketiga tersebut akan diberikan stempel lunas dan akan ditandatangani oleh bagian kasir. Invoice yang asli dan dokumen lain selanjutnya akan diserahkan pada pelanggan, sedangkan invoice lembar ketiga akan didokumentasikan bersamaan dengan voucher penerimaan kas. 2. Pembuatan Voucher Penerimaan Kas Prosedur penerimaan kas yang selanjutnya adalah membuat voucher penerimaan kas. Voucher ini digunakan sebagai bukti penerimaan kas yang nantinya akan dilampirkan sebagai invoice. Lalu, nantinya akan diarsipkan sesuai dengan nomor urut voucher penerimaan kas. Selain itu, voucher penerimaan kas juga akan menyajikan berbagai informasi, seperti tanggal, jenis voucher penerimaan kas, nomor invoice, nama pelanggan, tanda tangan dari petugas kasir, jumlah dana kas yang diterima, serta tanda tangan dari pihak yang telah memeriksa dan menyetujuinya. 3. Penyetoran Kas ke Bank Sebagian besar perusahaan akan menyetorkan uang atau menyimpan uangnya di bank setelah mendapatkan uang kas. Penyetoran uang kas ke bank ini dilakukan dengan membuat slip setoran bank serta uang kas yang akan disimpan pada bank. 4. Pencatatan Buku Kas dan Laporan Mutasi Kas Di dalam prosedur penerimaan kas ini, terdapat tiga tahapan pembuatan laporan, yakni laporan ketikan kas diterima, laporan ketika menyetorkan uang kas pada bank, lalu penandatanganan persetujuan pada buku kas dan juga bank oleh pihak kasir. Laporan ketika penerimaan kas ini dilakukan dengan berdasarkan voucher penerimaan kas. Sedangkan laporan ketika menyetorkan uang kas ke bank dibuat dalam dua bentuk, yakni saldo kas berkurang dan juga saldo kas bertambah. 5. Stok Opname Kas Harian Prosedur penerimaan kas akan diakhiri dengan melakukan stock opname agar bisa menyesuaikan saldo fisik kas dengan saldo yang tertera pada laporan buku kas. Stock opname kas harian ini dilakukan sebagai bahan rujukan bila terjadi perbedaan antara saldo buku kas dengan saldo fisik. Kegiatan stock opname kas ini juga bisa dilakukan dalam waktu tertentu oleh pihak perusahaan untuk proses pemeriksaan saldo kas. Baca juga Mengenal Persentase Keuntungan dan Kerugian Serta Cara Menghitungnya Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang prosedur penerimaan kas. Jadi, prosedur penerimaan kas ini harus bisa dikontrol dengan baik dan benar agar kegiatan akuntansi perusahaan bisa lancar. Nah, untuk mempermudah Anda dalam membuat sistem penerimaan kas perusahaan, akan sangat lebihbaik bila Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Kenapa? Karena Accurate Online mampu menyajikan laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan neraca, dan lebih dari 200 jenis laporan keuangan lainnya secara akurat. Berbagai laporan tersebut bisa Anda dapatkan secara cepat, mudah dan aman, kapanpun dan dimanapun Anda butuhkan. Lebih dari itu, fitur tersebut juga telah terintegrasi dengan berbagai fitur bisnis lainnya. Sehingga akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang digudang, menyelesaikan urusan pajak, dan masih banyak lagi. Lebih menariknya lagi, seluruh keunggulan dan fitur tersebut bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi yang sangat terjangkau, yakni sekitar 200 ribuan per bulan. Jadi, Accurate Online jelas lebihbaik untuk membantu Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis. Tenang, Anda juga bisa mencobanya selama 30 hari gratis dengan mendaftarkan bisnis Anda melalui tautan gambar di bawah ini. Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 0 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
SedangkanFitur Utama yang terdapat dalam MYOB Account Right Plus V19 jika kita sudah membuat data perusahaan ada 9 menu, Yaitu: 1. Dalam menu tampilan ACCOUNTS terdapat 3 Fitur yang sering digunakan untuk mencatat transaksi, Yaitu: a. Account List Fitur ini digunakan untuk membuat, menambahkan dan menghapus nama nama akun yang ada dalam
Jelaskan Menu Yang Digunakan Dalam Transaksi Penerimaan Kas – Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas merupakan susunan menu yang tersedia dalam aplikasi akuntansi yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas. Menu ini penting karena membantu kita untuk mengatur dan mengelola penerimaan kas dengan lebih baik. Menu yang biasanya tersedia dalam transaksi penerimaan kas meliputi 1. Pilihan penerimaan kas. Pilihan ini berfungsi untuk mengatur dan memilih jenis penerimaan kas yang akan diproses. Contoh jenis penerimaan kas yang dapat dipilih adalah penerimaan kas tunai, penerimaan kas cek, penerimaan kas kartu kredit, dan sebagainya. 2. Formulir penerimaan kas. Formulir ini berfungsi untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan jenis penerimaan kas yang dipilih. Informasi yang harus dimasukkan ke formulir ini meliputi tanggal, jumlah uang, jenis mata uang, jenis penerimaan kas, dan juga informasi yang berkaitan dengan jenis penerimaan kas yang dipilih. 3. Pembayaran kepada pihak ketiga. Pilihan ini berfungsi untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan pembayaran yang dilakukan kepada pihak ketiga. Contoh informasi yang harus dimasukkan ke dalam formulir ini adalah nama pembayar, alamat pembayar, jumlah yang dibayarkan, dan informasi lain yang berkaitan dengan pembayaran. 4. Pelacakan penerimaan kas. Fitur ini berfungsi untuk memantau status penerimaan kas. Informasi yang dapat ditampilkan melalui fitur ini antara lain tanggal, jumlah penerimaan kas, jenis penerimaan kas, dan informasi lain yang berkaitan dengan penerimaan kas. 5. Pembuatan laporan penerimaan kas. Fitur ini berfungsi untuk membuat laporan penerimaan kas. Laporan ini berisi informasi tentang jumlah penerimaan kas, jenis penerimaan kas, dan informasi lain yang berkaitan dengan penerimaan kas. Laporan ini dapat digunakan untuk melakukan analisis penerimaan kas dan mengambil keputusan yang tepat. Itulah menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas. Dengan menggunakan menu ini, kita dapat mengelola penerimaan kas dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi dalam proses akuntansi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Penjelasan Lengkap Jelaskan Menu Yang Digunakan Dalam Transaksi Penerimaan Kas1. Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas meliputi pilihan penerimaan kas, formulir penerimaan kas, pembayaran kepada pihak ketiga, pelacakan penerimaan kas, dan pembuatan laporan penerimaan kas. 2. Pilihan penerimaan kas berfungsi untuk mengatur dan memilih jenis penerimaan kas yang akan diproses. 3. Formulir penerimaan kas berfungsi untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan jenis penerimaan kas yang dipilih. 4. Pembayaran kepada pihak ketiga berfungsi untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan pembayaran yang dilakukan kepada pihak ketiga. 5. Pelacakan penerimaan kas berfungsi untuk memantau status penerimaan kas. 6. Pembuatan laporan penerimaan kas berfungsi untuk membuat laporan penerimaan kas. 7. Dengan menggunakan menu ini, kita dapat mengelola penerimaan kas dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi dalam proses akuntansi. 1. Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas meliputi pilihan penerimaan kas, formulir penerimaan kas, pembayaran kepada pihak ketiga, pelacakan penerimaan kas, dan pembuatan laporan penerimaan kas. Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas meliputi pilihan penerimaan kas, formulir penerimaan kas, pembayaran kepada pihak ketiga, pelacakan penerimaan kas, dan pembuatan laporan penerimaan kas. Penerimaan kas adalah mekanisme yang digunakan oleh suatu organisasi untuk menerima uang tunai atau transfer dari pelanggan. Pilihan penerimaan kas mencakup berbagai cara untuk menerima pembayaran. Diantaranya adalah kas tunai, pembayaran kartu, transfer bank, cek, dan pembayaran elektronik. Pilihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan preferensi pelanggan. Formulir penerimaan kas adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas. Dokumen ini berisi informasi seperti jumlah uang yang diterima, tanggal penerimaan, nama penerima, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan transaksi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa penerimaan kas dicatat dengan benar. Pembayaran kepada pihak ketiga adalah kondisi dimana suatu organisasi menerima pembayaran dari pihak ketiga, seperti perusahaan jasa pos atau pembayaran lainnya. Dalam hal ini, organisasi harus memastikan bahwa semua pembayaran telah diterima dan dicatat dengan benar. Pelacakan penerimaan kas adalah proses yang digunakan untuk melacak penerimaan kas organisasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua penerimaan kas telah dicatat dengan benar dan tepat waktu. Pelacakan penerimaan kas juga dapat digunakan untuk memonitor kepatuhan dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. Pembuatan laporan penerimaan kas adalah mekanisme yang digunakan oleh suatu organisasi untuk membuat laporan yang menggambarkan kegiatan penerimaan kas. Laporan ini berisi informasi seperti jumlah uang yang diterima, nama penerima, tanggal penerimaan, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan transaksi. Laporan ini penting untuk memastikan bahwa semua penerimaan kas dicatat dengan benar dan tepat waktu. Kesimpulannya, menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas meliputi pilihan penerimaan kas, formulir penerimaan kas, pembayaran kepada pihak ketiga, pelacakan penerimaan kas, dan pembuatan laporan penerimaan kas. Semua menu ini penting untuk memastikan bahwa semua penerimaan kas dicatat dengan benar dan tepat waktu. Selain itu, menu ini juga membantu meningkatkan kepatuhan dan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi. 2. Pilihan penerimaan kas berfungsi untuk mengatur dan memilih jenis penerimaan kas yang akan diproses. Menu Penerimaan Kas berfungsi untuk mengatur dan memilih jenis penerimaan kas yang akan diproses. Menu ini dapat ditemukan pada aplikasi yang digunakan untuk menangani transaksi kas. Menu ini dapat membantu pengguna untuk mengatur dan memilih jenis transaksi kas yang akan mereka lakukan. Menu penerimaan kas dapat dibagi menjadi dua bagian utama. Pertama, adalah menu penerimaan kas yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas dari pelanggan. Menu ini akan menyertakan informasi tentang jumlah yang diterima, tanggal penerimaan, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk menyiapkan laporan keuangan. Kedua, adalah menu penerimaan kas yang digunakan untuk mencatat penerimaan kas dari pelanggan yang berbeda. Menu ini akan menyertakan informasi tentang jumlah yang diterima, tanggal penerimaan, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk menyiapkan laporan keuangan. Menu penerimaan kas juga dapat digunakan untuk mengatur dan memilih jenis penerimaan kas yang akan diproses. Menu ini akan menyertakan informasi tentang jenis penerimaan kas, seperti pembayaran tunai, transfer bank, kartu kredit, cek, dan lainnya. Pengguna dapat memilih jenis penerimaan kas yang cocok dengan kebutuhan mereka. Selain itu, menu penerimaan kas juga dapat digunakan untuk mencatat dan memantau penerimaan kas yang telah diproses. Pengguna dapat memilih untuk menampilkan informasi penerimaan kas yang telah diproses berdasarkan tanggal, jenis penerimaan kas, atau jumlah yang diterima. Menu penerimaan kas juga dapat digunakan untuk menyiapkan laporan keuangan. Menu ini akan menyertakan informasi tentang jumlah penerimaan kas yang telah diproses berdasarkan jenis, tanggal, atau jumlah yang diterima. Pengguna dapat memilih untuk menampilkan informasi laporan keuangan ini untuk membantu mereka membuat keputusan keuangan. Menu penerimaan kas juga dapat digunakan untuk mencatat dan memantau penerimaan kas yang telah dibayarkan. Menu ini akan menyertakan informasi tentang jenis penerimaan kas, jumlah yang dibayarkan, tanggal pembayaran, dan informasi lainnya yang diperlukan untuk menyiapkan laporan keuangan. Menu penerimaan kas sangat berguna dalam mengatur dan memilih jenis penerimaan kas yang akan diproses. Menu ini memungkinkan pengguna untuk melacak dan memantau penerimaan kas yang telah diproses, menyiapkan laporan keuangan, dan mencatat dan memantau penerimaan kas yang telah dibayarkan. Dengan menggunakan menu penerimaan kas, pengguna dapat menghemat waktu dan usaha dalam menangani transaksi kas. 3. Formulir penerimaan kas berfungsi untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan jenis penerimaan kas yang dipilih. Formulir penerimaan kas merupakan salah satu menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas. Formulir ini berfungsi sebagai alat untuk mencatat dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan jenis penerimaan kas yang dipilih. Formulir ini dapat membantu perusahaan untuk mengikuti peraturan dan memenuhi persyaratan akuntansi sehingga dapat memastikan bahwa transaksi penerimaan kas yang dilakukan telah dilakukan secara benar dan akurat. Formulir ini dapat mencatat berbagai informasi seperti nama pembayar, jumlah yang diterima, jenis penerimaan kas dan alasan yang mendasari penerimaan kas. Formulir ini juga dapat mencatat informasi mengenai transaksi yang dapat dilacak, seperti nomor rekening atau nomor referensi pembayaran. Selain itu, formulir juga dapat mencatat informasi lain seperti jumlah yang diterima, jumlah yang dikembalikan, jenis pembayaran yang digunakan, dan lokasi tempat transaksi berlangsung. Formulir ini juga dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi jenis transaksi yang dilakukan. Misalnya, jika sebuah perusahaan menerima uang kas dari sebuah proyek, formulir penerimaan kas akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi jenis transaksi yang berhubungan dengan proyek tersebut. Dengan menggunakan formulir ini, perusahaan dapat memastikan bahwa transaksi yang dilakukan telah dilakukan dengan benar dan berdasarkan aturan yang berlaku. Formulir penerimaan kas juga dapat membantu perusahaan dalam mengontrol keuangan. Dengan menggunakan formulir ini, perusahaan dapat memantau pembayaran dan penerimaan kas yang dilakukan. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk mengontrol pengeluaran dan memastikan bahwa transaksi penerimaan kas yang dilakukan telah dilaporkan dengan benar. Formulir penerimaan kas juga dapat membantu perusahaan dalam melacak kesalahan dan mengidentifikasi masalah yang terjadi. Dengan menggunakan formulir ini, perusahaan dapat dengan mudah melacak kesalahan yang terjadi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang dapat mempengaruhi keuangan perusahaan. Formulir penerimaan kas merupakan salah satu menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas. Formulir ini berfungsi sebagai alat untuk mencatat dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan jenis penerimaan kas yang dipilih. Dengan menggunakan formulir ini, perusahaan dapat memastikan bahwa transaksi penerimaan kas yang dilakukan telah dilakukan dengan benar dan berdasarkan aturan yang berlaku. Selain itu, formulir ini juga dapat membantu perusahaan dalam mengontrol keuangan dan melacak kesalahan yang terjadi. 4. Pembayaran kepada pihak ketiga berfungsi untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan pembayaran yang dilakukan kepada pihak ketiga. Menu Pembayaran kepada Pihak Ketiga adalah salah satu menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas. Menu ini berfungsi untuk mencatat informasi yang berkaitan dengan pembayaran yang dilakukan kepada pihak ketiga. Menu ini berisi informasi tentang akun yang digunakan untuk melakukan pembayaran, jumlah uang yang dibayarkan, tanggal pembayaran, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan transaksi pembayaran. Menu Pembayaran kepada Pihak Ketiga berfungsi untuk membantu perusahaan dalam melacak pengeluaran pembayaran kepada pihak ketiga. Perusahaan dapat menggunakan menu ini untuk memastikan bahwa semua pembayaran telah dilakukan sesuai dengan jadwal pembayaran, dan bahwa semua pembayaran telah dicatat dengan benar dalam buku besar. Menu Pembayaran kepada Pihak Ketiga juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa semua pembayaran yang diterima dari pihak ketiga telah disimpan dengan aman. Dengan menu ini, perusahaan dapat mencatat semua informasi yang berkaitan dengan pembayaran yang diterima dari pihak ketiga dan menyimpan informasi tersebut untuk referensi di masa mendatang. Menu Pembayaran kepada Pihak Ketiga membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Dengan menu ini, perusahaan dapat mencatat semua informasi pembayaran kepada pihak ketiga, melacak jadwal pembayaran, dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan pembayaran yang telah dilakukan. Dengan menu ini, perusahaan dapat mengelola keuangan secara lebih efisien dan menghemat waktu dan biaya. 5. Pelacakan penerimaan kas berfungsi untuk memantau status penerimaan kas. Pelacakan penerimaan kas adalah fitur yang digunakan untuk memantau status penerimaan kas. Fitur ini memberikan akses ke informasi tentang status penerimaan kas sehingga memungkinkan organisasi untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengontrol dan memantau proses penerimaan kas. Menu pelacakan penerimaan kas dapat ditemukan di dalam sistem transaksi penerimaan kas. Menu ini memungkinkan pengguna untuk melacak status penerimaan kas. Pengguna dapat melihat informasi tentang penerimaan kas yang telah diterima dan penerimaan kas yang belum diterima. Informasi ini termasuk tanggal penerimaan, jumlah uang yang diterima, metode pembayaran, jenis pembayaran, dan lain-lain. Informasi ini berguna untuk memastikan bahwa setiap penerimaan kas telah diterima dan disimpan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Menu pelacakan penerimaan kas juga menyertakan fitur laporan untuk memungkinkan pengguna untuk membuat laporan tentang penerimaan kas. Laporan ini berisi informasi tentang jumlah uang yang telah diterima, tanggal penerimaan, jenis pembayaran, metode pembayaran, dan lain-lain. Laporan ini sangat berguna bagi organisasi untuk memonitor dan mengelola penerimaan kas. Menu pelacakan penerimaan kas juga menyertakan fitur konfirmasi untuk memungkinkan pengguna untuk mengonfirmasi status penerimaan kas. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat detail penerimaan kas sehingga organisasi dapat memastikan bahwa penerimaan kas telah disimpan dan diterima sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Selain itu, menu pelacakan penerimaan kas juga menyertakan fitur untuk mengirim pemberitahuan melalui email. Ini memungkinkan organisasi untuk memberitahu penerima pembayaran tentang status penerimaan kas. Selain itu, organisasi juga dapat memantau penerimaan kas yang telah diterima dan penerimaan kas yang masih dalam proses. Dengan demikian, menu pelacakan penerimaan kas sangat penting untuk sistem transaksi penerimaan kas. Menu ini memberikan akses ke informasi tentang status penerimaan kas dan memungkinkan organisasi untuk melacak dan memonitor proses penerimaan kas. Fitur-fitur yang disertakan dalam menu ini juga memungkinkan organisasi untuk mengontrol dan memantau penerimaan kas secara efektif. 6. Pembuatan laporan penerimaan kas berfungsi untuk membuat laporan penerimaan kas. Pembuatan laporan penerimaan kas berfungsi untuk membuat laporan penerimaan kas. Dengan laporan ini, perusahaan dapat memantau dan menganalisis penerimaan kas mereka. Laporan ini bisa digunakan untuk mengontrol penerimaan kas, menilai keandalan laporan keuangan, memverifikasi jumlah uang yang diterima, dan membuat perencanaan arus kas di masa depan. Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas bervariasi tergantung pada jenis sistem yang digunakan. Di banyak sistem, menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas meliputi 1. Pembuatan laporan penerimaan kas Menu ini bisa digunakan untuk menentukan jumlah uang yang diterima, membuat laporan tentang penerimaan kas, dan memverifikasi jumlah uang yang diterima. 2. Pembayaran kas Menu ini memungkinkan pengguna untuk membayar kas kepada pihak ketiga. 3. Penarikan kas Menu ini memungkinkan pengguna untuk menarik kas dari rekening perusahaan. 4. Pelaporan penerimaan kas Menu ini bisa digunakan untuk mencetak laporan tentang penerimaan kas yang dilakukan oleh perusahaan. 5. Rekonsiliasi penerimaan kas Menu ini memungkinkan pengguna untuk memverifikasi jumlah uang yang diterima oleh perusahaan. 6. Pembuatan laporan penerimaan kas Menu ini memungkinkan pengguna untuk membuat laporan penerimaan kas. Laporan ini bisa digunakan untuk melacak penerimaan kas dan mencari alasan mengapa terjadi perubahan dalam penerimaan kas. Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas sangat penting untuk memastikan bahwa penerimaan kas berjalan dengan lancar. Dengan menggunakan menu yang tepat, perusahaan dapat mengontrol penerimaan kas mereka dan mengidentifikasi masalah dengan mudah. Selain itu, laporan penerimaan kas juga bisa digunakan untuk membuat perencanaan arus kas di masa depan. Dengan menggunakan menu yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka dapat mengendalikan arus kas dengan baik. 7. Dengan menggunakan menu ini, kita dapat mengelola penerimaan kas dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi dalam proses akuntansi. Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas adalah jenis menu yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola transaksi penerimaan kas. Menu ini akan menyediakan berbagai pilihan yang dapat digunakan dalam proses akuntansi. Dengan menggunakan menu ini, kita dapat mengelola penerimaan kas dengan lebih baik dan meningkatkan efisiensi dalam proses akuntansi. Menu yang digunakan untuk transaksi penerimaan kas dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu menu penerimaan kas, menu penyimpanan kas, menu pengeluaran kas, dan menu keuangan. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing menu 1. Menu Penerimaan Kas – Menu ini digunakan untuk mencatat setiap transaksi penerimaan kas. Pengguna dapat menambahkan informasi tentang tanggal, jumlah, keterangan, dan sumber dana dari setiap transaksi. Menu ini juga memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengelola transaksi yang telah dibuat sebelumnya. 2. Menu Penyimpanan Kas – Menu ini digunakan untuk mencatat setiap transaksi penyimpanan kas. Pengguna dapat menambahkan informasi tentang tanggal, jumlah, keterangan, dan sumber dana dari setiap transaksi. 3. Menu Pengeluaran Kas – Menu ini digunakan untuk mencatat setiap transaksi pengeluaran kas. Pengguna dapat menambahkan informasi tentang tanggal, jumlah, keterangan, dan tujuan dari setiap transaksi. 4. Menu Keuangan – Menu ini digunakan untuk mencatat setiap transaksi keuangan. Pengguna dapat menambahkan informasi tentang jenis transaksi, tanggal, jumlah, keterangan, dan sumber dana dari setiap transaksi. Dengan menggunakan menu yang disediakan, pengguna dapat membuat dan mengelola transaksi penerimaan kas dengan lebih baik. Pengguna juga dapat memantau arus kas yang masuk dan keluar, serta membuat laporan keuangan yang akurat. Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa proses akuntansi akan lebih efisien dan akurat. Menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas dapat ditemukan dalam berbagai sistem akuntansi seperti ERP Enterprise Resource Planning, aplikasi akuntansi online, dan sistem akuntansi lainnya. Jadi, jika Anda ingin mengelola penerimaan kas Anda dengan lebih baik dan efisien, pastikan untuk mencari dan menggunakan aplikasi akuntansi yang tepat. Transaksipenerimaan kas bisa dari penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang, penjualan aktiva, penerimaan sewa, dan sebagainya. Transaksi penerimaan kas merupakan salah satu informasi dari akuntansi yang sangat diperlukan oleh manajemen dan pihak-pihak yang terkait lainnya.
ACCOUNT REKENING Menu ini digunakan untuk membuat, mengedit dan menghapus daftar akun, Untuk mencatat jurnal penyesuaian dan juga untuk melihat jurnal yang sudah dibuat. Menu ini terdiri dari 1. Account List Sub menu ini digunakan untuk membuat, mengedit dan menghapus daftar akun 2. Record Journal Entry Sub menu ini digunakan untuk mencatat jurnal penyesuaian dan jurnal umum lainnya yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus lainnya 3. Trasaction Journal Sub menu ini digunakan untuk melihat jurnal yang sudah di buat 4. Transfer money Sub menu ini digunakan untuk memindahkan atau mentransfer saldo petty cash kas kecil ke Cash In bank atau sebaliknya dari Cash in Bank ke Petty Cash Menu ini digunakan untuk memasukan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas selain dari transaksi pembelian maupun penjualan barang dagangan dan juga selain penerimaan piutang dagang ataupun pembayaran utang dagang. Menu ini terdiri dari 1. Spend money pengeluaran kas Sub menu ini digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas selain pengeluaran pembayaran utang dagang dan pembelian tunai barang dagangan. Contoh transaksi-transaksi yang dicatat dalam sub menu spend money adalah a. Pembayaran biaya-biaya operasional seperti biaya gaji, biaya listrik, biaya sewa, biaya asuransi dll b. Pembayaran angsuran hutang jangka panjang seperti hutang bank, hutang obligasi, hutang hipotik, hutang wesel c. Pembelian aktiva tetap secara tunai d. Pembelian perlengkapan secara tuani dll 2. Receive Money Sub menu ini digunakan untuk mencatat transaski penerimaan kas selain dari transaski penjualan tunai barang dagangan maupun penerimaan piutang dagang. Contoh transaski –transaksi yang dicatat dalam sub menu receive money adalah a. Penerimaan pendapatan lain-lain seperti pendapatan bunga, pendapatan devident, pendapatan sewa b. Penerimaan pinjaman bank, obligasi, hipotik c. Penjualan Aktiva tetap d. Penjualan investasi dalam saham Stock Investment e. Penerimaan Piutang yang sudah dihapuskan 3. Reconcile Account Sub menu ini digunakan untuk membuat rekonsiliasi bank. Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang atau jasa baik tunai maupun kredit, untuk mencatat penerimaan piutang dagang, untuk mencatat retur penjualan dan juga untuk melihat tampilan jurnal yang sudah dibuat. Sub menu sales yang sering digunakan untuk mencatat transaski yaitu 1. Enter Sales Sub menu ini digunakan untuk membuka atau menampilkan fakturinvoice yang digunakan untuk mencatat penjualan maupun retur penjualan baik tunai maupun kredit 2. Receive Payment Sub menu ini digunakan untuk mencatat penerimaan pelunasan piutang dagang 3. Transaction Journal Sub menu ini digunakan untuk melihat tampilan jurnal penjualan yang sudah pernah dibuat untuk rentang waktu tertentu 4. Sales Register Sub menu ini digunakan untuk menampilkan laporan penjualan untuk suatu periode tertentu, bisa berupa penjualan maupun retur penjualan Menu ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang baik tunai maupun kredit, untuk mencatat pembayaran utang dagang, untuk mencatat retur pembelian dan juga untuk melihat tampilan jurnal pembelian yang sudah dibuat. Sub menu purchase yang sering digunakan untuk mencatat transaski yaitu 1. Enter Purchase Sub menu ini digunakan untuk membuka atau menampilkan fakturinvoice yang digunakan untuk mencatat pembelian maupun retur pembelian baik tunai maupun kredit. 2. Pay bill Sub menu ini digunakan untuk mencatat pembayaran utang dagang 3. Transaction Journal Sub menu ini digunakan untuk melihat tampilan jurnal pembelian yang sudah pernah dibuat untuk rentang waktu tertentu 4. Purchase Register Sub menu ini digunakan untuk menampilkan laporan pembelian untuk suatu periode tertentu, bisa berupa pembelian maupun retur pembelian Menu ini digunakan untuk mencatat persediaan atau stok barang, untuk memasukan persediaan awal barang dagangan, Mengubah atau menghapus item persediaan barang dagangan, dan juga untuk menetapkan harga jual barang dagangan. Sub menu inventory yang sering digunakan untuk mencatat transaksi adalah 1. Items List Sub menu ini digunakan untuk memasukan jenis barang atau jasa yang dijual, dan juga bisa digunakan untuk mengedit barang yang ada. 2. Count Inventory Sub menu ini digunakan untuk memasukan saldo awal barang dagangan dan juga bisa digunakan untuk menyesuaiakan kuantitas persediaan antara hasil perhitungan computer dibandingkan dengn hasil perhitungan fisik di gudang. 3. Transaction Journal Sub menu ini digunakan untuk melihat tampilan jurnal tentang persediaan yang sudah pernah dibuat untuk rentang waktu tertentu Menu ini digunakan untuk membuat data buku besar pembantu utang Supplier List maupun piutang Customer List Selamat Belajar....!!! Semoga bermanfaat...!!!
e9tCGcf. 206 338 15 222 40 192 129 132 19

jelaskan menu yang digunakan dalam transaksi penerimaan kas